Salam, Pembaca!
Puisi ini kubuat pada akhir semester pertama kelas tiga SMA, dan aku sedang bad mood waktu bikinnya, dan pas, hujan, jadi entahlah, jadinya seperti puisi tanpa makna.
Tapi, Happy reading! :))
>>
Sang bintang
terdiam sesaat di kala petang
tersapu gelombang gelap yang pelan datang
Diam!
tak risaukan satu gerakan
Dia, hening!
kala pancaran cahaya berikan kesunyian
sebab ia tak bisa lingkupi keraguan
Bunga-bunga basah penuh rahasia
tak tertera dan menyepi disana
terbenam melingkupi fase cerita dunia
Kupu-kupu menarikan tarian panggilan
Ramai!
Tapi tinggalkan dia dalam dilema
Berdenyut-denyut di jiwa
Sakit!
sebab sang bijak putuskan untuk jenaka
Alunan-alunan indah nyanyian gerimis
Terpuruk menyepi hanyutkan mimpi
Tinggalkan diri menari
Sendiri
Sepi
5 November 2009
0 komentar:
Posting Komentar