Selasa, 23 September 2014

, , ,

Akhir-Akhir Ini Pengen Pindah ke Jepang

Tadi siang, saya benar-benar merasa malu sama pendatang di Jogja yang berasal dari negara lain. Dua orang bule berjalan santai di trotoar dan rela mengambil jalan lebih jauh untuk menyeberang lewat zebra cross. Sementara itu, kebalikannya, dua orang pribumi menunggu jalanan sepi untuk menyebrang tidak di zebra cross. 
Saya jadi malu pisan! 

Sejak dulu saya selalu mempertanyakan hal ini: apa iya orang Indonesia itu tidak punya budaya menyebrang di zebra cross? Apa karena kebanyakan orang Indonesia punya mobil dan motor, sehingga tidak tau zebra cross fungsinya apa? Apa karena kerjaan mereka menuntut mereka untuk selalu terburu-buru dan tergesa-gesa sehingga tiap ada zebra cross mereka tidak sedikitpun berniat memelankan kendaraan dan mengklakson siapapun yang menghalangi jalan mereka? Termasuk pejalan kaki yang sedang setengah menyebrang?

Teman saya yang pernah ke Jepang selalu bilang ke saya: "duh kamu harus ke Jepang banget! Yuk!" 
Saya sih mau-mau aja, tapi tunggu tabungan saya membengkak dulu ya. Hehe. 

Orang Jepang itu keren, ya. Tepat waktu dalam segala hal. Bus kotanya juga keren, bisa terjadwal seperti itu. Apalagi keretanya. Ka lau bisa sih saya mau tinggal disana. Ya mungkin tidak selamanya. Seminggu-dua minggu paling, untuk studi banding trotoar dan pedestrian disana. Hahaha... 
Sejak kemana-mana jalan kaki, saya jadi punya kebiasaan buruk: ngomel-ngomel. Dimanapun, kapanpun. Terutama di jalan raya. 

Bukan satu-dua kali saya diklakson kendaraan bermotor waktu saya nyebrang di zebra cross. Bukan sekali-dua kali saya nunggu lama buat nyebrang karena tidak ada pengendara kendaraan bermotor yang mau mengalah mempersilakan saya lewat. Bukan sekali-dua kali saya merasa keganggu karena trotoar nggak bisa dilewati gara-gara motor parkir atau pedagang. Bukan sekali dua kali saya nunggu di tengah-tengah zebra cross dengan kendaraan bermotor seliweran ngebut di depan dan belakang saya. Padahal saya dan teman saya sudah mengangkat tangan tanda, "Permisi. Saya mau lewat." 

Apa mereka nggak ngerti? Trus siapa dong yang bisa bikin mereka ngerti? Polisi? Presiden? Tuhan? Siapapun itu, tolong bantu mereka supaya ngerti, dong...

Ngebut ugal-ugalan juga bikin saya jengkel. Kemarin bapak saya jatuh gara-gara nggak bisa ngendaliin motornya setelah ada anak SMA belok ke kanan secara tiba-tiba dan nggak ngasih tanda pake lampu sein, dan nggak mau repot-repot juga memelankan motornya dulu! Setelah tahu kalau bapak saya jatuh, dia langsung ngebut pergi. 

Kenapa? Takut? Ngerasa salah? Makanya kalo bawa motor, bawa otak juga sekalian. Dasar anak jaman sekarang, pengennya enak aja. 

Maaf saya barusan marah. 

Begitu. 

Orang Indonesia juga hobi banget mlipir. Ngelawan arus, meski pelan-pelan dan di sisi jalan, itu bahaya lho. Menurut lo aja. Berita yang muncul dulu itu, yang ada cerita pengendara motor yang melawan arus tewas menabrak mobil, trus polisinya bilang "Kita tidak lihat siapa yang salah, ini musibah.", saya langsung mikir, astaga, jadi gini polisi kita sekarang? Nggak bisa liat siapa yang salah? Kalau pengendara motor itu nggak melawan arus, musibahnya kan nggak akan terjadi. Ya nggak? 

Mental orang Indonesia ini sudah bobrok. Lampu lalu lintas yang menyala merah justru dilanggar. Rambu dilarang parkir (sampai rambu berikutnya) juga diartikan 'boleh parkir disini'. Kenapa? Apa dulu nggak belajar peraturan lalu lintas? Rambu-rambu lalu lintas? Apa sekarang mereka pikir peraturan itu udah nggak berlaku? Apa mereka baru menyesal kalau nyawa mereka sendiri udah terancam? 

Mbok ya ngalah. Mbok ya belajar. Kan udah banyak fasilitasnya. Internet dimana-mana, ya meski nggak kayak di Korea Selatan yang di tamannya ada free wi-fi dengan kecepatan tinggi (haha). Disini taman aja nggak ada, apalagi free wi-fi. 

Tapi smartphone kan ada. Mbok yang smart gitu lho kalo punya smartphone. Justru kalau berkendara sambil pake smartphone, itu menandakan kalau yang punya nggak smart! 

Duh satu lagi nih yang baru keingetan. Pengendara sepeda. Keren sih. Nggak nambah-nambah polusi udara. Tapi... mbok ya rambu-nya dipatuhi. Dilarang belok ya dilarang belok, buat semua pengguna jalan. Lampu lalu lintas juga kalau merah itu tandanya kita harus berhenti (saya juga pengguna sepeda selama tiga tahun terakhir). Ih, saya kesel banget kalau saya udah nunggu panas-panas di antara mobil dan motor (karena nggak ada ruang tunggu sepeda di dekat zebra cross) tapi pengendara sepeda yang lain malah enteng aja ngedahuluin dan melanggar lampu merah. Tercemar kan nama pengendara sepeda jadinya.

Maksud saya, karena sifat orang yang pada dasarnya menggeneralisasi suatu hal, bisa saja kan mereka nantinya bilang gini: "tuh kan yang pake sepeda selalu ngelanggar lampu merah" padahal nggak semuanya kayak gitu. Atau dalam posisi saya: "tuh kan pengendara motor/mobil itu nggak ada yang mau ngalah!" padahal nggak semuanya kayak gitu.  Atau, "tuh kan yang jalan kaki nggak nyebrang di zebra cross!" padahal nggak semuanya kayak gitu. Kita bisa saja hanya kebetulan menyaksikan kejadian itu, kemudian menggeneralisasinya. 

Paling seneng itu kalau saya nyebrang, udah di tengah, kemudian ada mobil yang dari jauh sudah memelankan mobilnya mempersilakan saya lewat. Saya akan mengangguk sedikit ke pengemudi mobilnya. Paling kesel, kalau saya sudah lewat depan mobil itu, eh ada motor nyelip dari kiri mobil dan ngebut, pula. Senam jantung banget. Saya bakal nyumpah-nyumpah, ngomel-ngomel berisik, sampai teman saya bilang "udahlah".

Nah buat para pengendara motor yang baik, yang mau belajar, yang mau berubah, tolong dimengerti, bahwa kalau mobil di depan Anda berhenti pelan-pelan, itu berarti di depannya lagi ada sesuatu. Demi keselamatan Anda dan 'sesuatu' di depan mobil itu, mengalahlah. Memelankan kendaraan Anda sudah cukup berarti buat 'sesuatu' itu. 

Mbok antri gitu. Dikit aja kok. Bentar. Giliran Anda juga bakal sampai. Justru kalau nggak antri dan rebutan, Anda kan nggak pasti dapet gilirannya kapan. Malah bikin ricuh. Malah bikin ribut. Malah bikin kesel. 

Untuk para orangtua baru, tolong ajarin anaknya antri, ya. Malu sama orang bule. 

(kenapa saya nggak bilang "malu sama orang" aja?)

(karena orang Indonesia juga nggak punya malu)
Continue reading Akhir-Akhir Ini Pengen Pindah ke Jepang

Senin, 08 September 2014

, , , ,

Girl Power

In my opinion, some of the best Korean girlgroups are:

1. Mamamoo

Why: because the music they bring is not usual and it is still very easy listening. Try listen to Mr. Ambiguous or Peppermint Chocolate (with K.Will, featuring Wheesung). My personal favorite is Don't Be Happy (with Bumkey). This is the first Mamamoo's song I listened to, and they amazed me.



2. Kiss&Cry

Why: because of the powerful vocals they bring with good music. Domino Game is their debut, they all looked pretty in this music video and their live performances are so damn good. But I heard some bad news that this group is disbanded, I don't know if it's just a rumor. I will truly sad if this happen.


3, Ladies' Code

Why: because of the unique music, vocal, and concept! Ever since Pretty Pretty, I always pay attention to this group because I like their unusual concept for girl group. This month has been hard for Ladies' Code fans because of the accident, and I would like you to hear the latest single from them.


4. SPICA

Why: because they all have amazing vocal and talent! I first recognize them from Tonight MV, which catch my attention the moment I hear the song. After that they released You Don't Love Me, a vintage-feels MV with powerful vocal.



There are many other girlgroups out there that catch my attention such as EvoL (their debut song "We Are A Bit Different"), EXID (for "Every Night" and "Up and Down"), GLAM (I really like "I Like That"), D-Unit ("Luv Me"), but those top-four are my all-time favorites! I really anticipated their comeback!

By the way, try to search Royal Pirates. They're good!

Continue reading Girl Power
,

Broken-hearted

My heart broken because of the death of two beautiful ladies from Ladies' Code group, Go EunBi and Kwon RiSae. Even though I'm not with them since their debut (I only watched their debut MV, Bad Girl, once, and then not paying too much attention) but after they released Pretty Pretty, I became very interested on this group. I think they're amazing. Good enough to make me listen their song everyday.

After that I was really, really like this group. They're different, they managed to catch my attention with unique music and concept. Even though I'm not a hardcore fan (like I did with the other groups), but I know I like them. I know that not many of my friends and those Korean music listeners know them, and I, too, never forced my friends to like them.

I know it won't work. So I just "keep" them for myself, and I enjoy their music and performances.

I like them. It was a really shocking news. At first I didn't believe what did I just hear from my friend "hey, one of Ladies' Code member passed away," and I was like, "you've got to be kidding me!" but then I read the news and I didn't know what to do. EunBi of Ladies' Code passed away because of a car accident, RiSe and Sojung were in critical condition. I just read all those articles, with an emptiness in my heart.

What's more shocking was Rise's. I really hoped she could regain consciousness, and I believe that. But then I read that her brain was swollen. Her blood pressure was low. Her surgery postponed. A little bad thoughts came to my mind, what if, Rise too...

And then I saw it on instagram. Another heart-broken moment for me.

I don't know, this is just too tragic. Two idols passed away at the same month. And one manager, from what I read. Two idols which happened to be members from one of my favorite idol group.

For the last three-four days I couldn't even listen to their songs, I had very mixed feeling inside my heart which still can not accept it. Can not believe it. Did not want to believe it.

But then I keep looking for their articles, read them silently, and then when one of Ladies' Code song from my phone play automatically because I turned the shuffle on, I'm immediately pressed 'next'. I'm afraid I will cry when I listen to them. I'm terrified. I'll get goosebumps. Which I hate.

I don't know when will this terrible feeling gone. Before I slept yesterday, I was thinking about their songs. Their music videos. Their reality show (Rise was on Running Man 149 but I didn't recognize her at that time, I didn't know them very well). KwangSoo who was with Rise in RM. I'm thinking about them a lot more nowadays. Their future. Will Sojung, Ashley, and Zuny comeback as three? I don't know what will happen to them.

But I only wished for the best.

I was once a fan of this group, and I will always be.

Rest in peace Rise and Eunbi. I hope you find happiness up there.
Be strong Ashley, Sojung, and Zuny.
Continue reading Broken-hearted