Selasa, 10 Desember 2013

, , ,

Seminar Ortho IV

Tanggal 26 November 2013 kemarin, kelompok 1 genap angkatan 2010 berhasil menyelesaikan seminar orthodonsia IV dengan (alhamdulillah) lancar, dan dipuji oleh dokter pembimbing, drg. JCP. Heryumani Sulandjari, M.S., Sp.Ort(K) :) 


pink-ungu di taman Canina FKG UGM

Baju seragamnya beda-beda, banyak yang bagus-bagus, punyaku biasa aja hahaha

Ini mata kuliah ortho terakhir di kurikulum FKG UGM. Nggak ada praktikum, hanya ditugasi mereview jurnal ortodonsia dengan tema tertentu, membuat makalah, lalu melakukan diskusi setiap minggu dengan dosen pembimbing. Setelah semua diskusi selesai dan makalah sudah fix, maka dibuatlah presentasi lalu diadakan seminar di ruang I. 

Alhamdulillah akhirnya kelar juga. 

Thanks to drg. Ani yang sudah membimbing. 
Continue reading Seminar Ortho IV
, , , ,

Fangirl Dream

Tadi malam, saya nginep di kosannya temen saya, gara-gara sore hari hujan dan gelap, trus saya gak bisa pulang. Takut.
Akhirnya kami makan sate, beli roti bakar, dan susu rasa jeruk dan blueberry. Kemudian membaca komik sampai malam.

Terus, saya mimpiin dua orang ini:

Leader EXO-K, Suho

dan 

Leader EXO-M, Kris

Maksudku, ya ampun...

Aku bahkan bukan salah satu fans mereka, yah, mereka cukup ganteng dan lagunya bagus-bagus, tapi aku bukan fanatik kayak ke Infinite. 

Tapi tadi malam mereka mampir ke mimpiku, si Suho jadi pacarku dan Kris jadi sahabat paling baikku. 
Damn, aku makan apa aja sih. 

And so on, cerita di mimpiku berlanjut, kayak cerita-cerita shoujo pada umumnya. Daily life. Extraordinary daily life. 

Ceritanya aku sayang Suho banget. And so did he. Dia temenan sama Kris banget. 

Mimpi lho ya mimpi. 

Yah, sekarang kayaknya EXO nggak bakal sama lagi di mataku. 

Thanks for coming anyway, dear Suho and BFF Kris. 

Hahahahaha. 

Nice dream, I didn't want to wake up actually, but I have to work. 
Continue reading Fangirl Dream

Kamis, 31 Oktober 2013

, , , , , , , , ,

A-Must-Know: What We Learn in Dentistry (Part II-end)

Tulisan ini sebenarnya saya bikin untuk memuaskan kehausan orang-orang di luar sana yang bertanya-tanya: sebenernya di FKG tuh diajarin apa sih? Cuma ngurusin 32 gigi doang, kan?

Praktikum di KG sebenernya banyak tantangannya.

Orto: nyetak, ngebentuk kawat sendiri, ngebentuk malam sendiri, dan begitu jadi resin akrilik, harus pas di model, atau di rongga mulut pasienmu. Ngebentuk kawat sampe berdarah gara-gara ketusuk ujung kawat klamer yang tajam, dan belum tentu di-acc sama dosen pembimbing.

kumpulan tang pembentuk kawat klamer

hasil praktikum orto III
Prosto: preparasi gigi untuk gigi tiruan cekat, model malam sendiri, ngukir anatomisnya gigi, dan begitu sudah jadi logam, harus pas di modelnya, dan kerjaan belum tentu di-acc.

Konser: bikin lubang di asli yang udah ditanam di model, gak boleh kedaleman, langkah-langkahpenumpatan harus bener. Praktikum perawatan saluran akar, harus bisa nyari pintu masuk saluran akar, harus bersih saluran akarnya, harus padet gutta percha-nya (itu bahan yang digunakan untuk mengisi saluran akar, bahan penganti pulpa gigi), harus bagus rontgennya.

Continue reading A-Must-Know: What We Learn in Dentistry (Part II-end)

Senin, 28 Oktober 2013

, , , , , , , ,

A-Must-Know: What We Learn in Dentistry (Part I)

Tiga tahun yang lalu, begitu orang-orang mendengar bahwa saya masuk kedokteran gigi, biasanya pertanyaan atau kalimat basa-basi yang sering diucapkan adalah:

"Gigiku sakit nih, diapain ya?"

Dan tiga tahun yang lalu, saya akan jawab, "eh... nggak tau... ke dokter aja...?"

Pertanyaan semacam itu berkembang menjadi seperti ini:

"Gigiku sakit, ada yang lubang, trus ada yang goyang gitu... nyut-nyutan..."

Atau,

"Eh, tolong periksain gigi aku dong."

Damn, I didn't even know how to "periksain gigi" at that time. 

Continue reading A-Must-Know: What We Learn in Dentistry (Part I)

Minggu, 27 Oktober 2013

, , , , ,

No Smoking, Please. I beg you.

PERINGATAN: Tulisan ini mungkin memuat beberapa gambar kondisi rongga mulut yang tidak menyenangkan dan dapat membuat ketidaknyamanan.  



Beberapa waktu yang lalu saya ngeliat seorang anak kecil, usianya mungkin 10-11 tahun, yah usia SD lah. Dia menghisap sebatang rokok, dengan tenangnya, dan duduk sok keren sambil sesekali menghembuskan asap rokoknya.
Dipikirnya ngerokok itu keren.

NO.
Continue reading No Smoking, Please. I beg you.

Jumat, 06 September 2013

, , , ,

Habis KKN


Habis KKN

Rasanya legaaaaaa banget.
I meet someone (not one, but a lot) new.
I learn something (not a thing, but a lot of things) new.

Dan, sedikit banyak, saya menemukan ketenangan (jauh dari kuliah dan praktikum yang padat, red).
Sedikit banyak, saya menemukan kebahagiaan (dimana lagi bisa ketawa-ketawa ngakak hampir tiap hari, red).

Ingat ini?

  1. Main poker sampe malem – saya cuma ngeliatin, sih. Bahkan sampe bikin turnamen poker antar subunit.
  2. Ngehias godhang buat HUT Bantul sampe tengah malem.
  3. Tiap dateng ke pondokan setiap dusun pasti disuruh makan.
  4. Ngece-ngece yang digosipin lagi deket #nomention. Habis kemana-mana boncengan, gak gantian sama yang lain…
  5. Bolak-balik puskesmas. Datang kami layani, tidak datang kami kunjungi…
  6. Masak bareng bu dukuh. Lho, kok digituin Mbak? Yo wis rapopo…
  7. Makan bareng di meja makan Baros. Harus bareng pokoknya. Dan, membicarakan apa saja.
  8. Ngecat plang panas-panas. Nyepik sama anak-anak IPDN.
  9. Ngajar TPA. Tiap hari pasti ada yang berantem, dan nangis.
  10. Jatuh bangun menaiki tanjakan menuju Parang Endog (bener ga tulisannya?).
  11. Main poker di atas Parang Endog – sempet-sempetnya.
  12. Nanem mangrove, gratisan.
  13. Baba, the Legend. Ngecat sepeda warna ijo. Tiada hari tanpa ngajak berantem.
  14. Lewat jalan belakang kalo mau ke Parangtritis. – yuk?
  15. Makan adrem… khas Baros…
  16. Taraweh 8 rakaat + witir 3 rakaat di mesjid Baros jadi idola.
  17. Pengumuman “aku mau nikah guys” dari Jono yang bikin gempar.
  18. Duet Sinta-Tyas yang ngefans sama Adon.
  19. Syarif mesti inget à Mbak Lia, ketua pemuda Gegunung “mas ganteng banget”.
  20. Mesti voice-note-an dulu sebelum berkunjung ke dusun lain.
  21. Turnamen PES BTL 31 di rumah Bu Kayat di Karang.
  22. Genjreng-genjreng gitar di kamar, live music gratisan.
  23. Hectic ngerjain LPK-K1-K2-K3-R1-D1-D2.
  24. Pertandingan futsal BTL 31 vs AMKA, dan vs BTL 32. Talk with your feet, play with your heart…
  25. (isi sendiri)
  26. (isi sendiri)
  27.   
  28.   
  29.   
  30.  
  31.   

Hmmm…
Aku nggak bisa nulis semua kenangan-kenangan lain disini. Bakal terlalu banyak. Bakal terlalu panjang.
Diinget-inget sendiri saja :D
Yang manis-manis buat kenangan.
Yang pahit-pahit buat pelajaran.

Terima kasih untuk 3 bulan terakhir (KKN & rapat-rapat sebelum KKN). Terima kasih karena aku dipertemukan dengan kalian. Nggak bakal ada temen KKN seasik kalian, sebaik kalian, sekeren kalian, se-cantik-dan-ganteng kalian…
Terima kasih sudah memanjakan aku 2 bulan ini :3
Terima kasih untuk setiap pagi yang menyenangkan.
Terima kasih untuk setiap siang yang melelahkan dan disuguhi makan. :D
Terima kasih untuk setiap malam yang menenangkan.

Maaf, karena terkadang salah bicara…
Maaf, karena sering salah bersikap…
Maaf, karena terkadang lupa diri…

Semoga persahabatan kita nggak terhenti sampai disini, ya.
Stay in touch, semua…

Daftar Hadir (menurut angkatan, lalu menurut abjad)
UNIT BTL 31 – Tirtohargo-Parangtritis

Subunit 1 – Baros
Mas Ian
Izat
Jono
Mbak Wuri
Antik
Shinta

Subunit 2 – Karang
Adon
Mubin
Ai
Fresy
Intan
Selvi
Wulan

Subunit 3 – Depok
Mas Matin
Beni
Fikri
Novi
Tantri
Tari

Subunit 4 – Mancingan
Mas Itsnan
Syarif
Mbak Icha
Fadiah
Lisnan
Lynda

Say no to drugs!
Yang nggak hadir harap ngacung!
Salam BTL 31!



Antik
Subunit 1. 

*saya akan pos foto-foto, nanti tapi, nanti :p*

Continue reading Habis KKN

Minggu, 18 Agustus 2013

,

Just Some Cute Things I Can't Resist

Setelah sekian lama vakum... dan inilah yang bisa saya tawarkan kepada pembaca.

    



























stiker ubur-ubur di laptop temen sekelas

dari majalah CatFancy

tas laptop sapi punya temen sekelas


ini kartupos berbentuk dari Jepang, punya temen saya


the cutest banana ever


ini flashdisk lho



lupa ini nemu dimana...


ini juga lupa nemu dimana...


stiker laptop temen KKN


celengan punya anak-anak setempat


nemu di Giant Pekanbaru


Sebenernya saya nggak tahan sama benda-benda imut, semacam anak bebek, atau anak ayam, atau anak cowok yang ganteng...

Sekian.

Nanti saya akan pos sesuatu yang lebih berguna dari ini.

Ciao!


-masih KKN di desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, DIY.
Continue reading Just Some Cute Things I Can't Resist

Minggu, 21 April 2013

Selasa, 26 Maret 2013

Tissue (tisu, bukan jaringan)


Entah kenapa, saya nggak pernah tahu sebab saya menangis. Saya pikir, saya kesal di kampus, lalu saya marah, lalu saya meluapkannya dengan menangis. Saya pikir, saya stres ngerjain praktikum, lalu saya kesal, lalu saya marah, lalu saya menangis. Saya pikir, saya tertekan di kampus, lalu kesal, marah, lalu menangis. Saya pikir, saya terlalu banyak memikirkan cowok yang saya suka yang sudah punya pacar itu, lalu kesal, marah, dan menangis. Saya pikir, terlalu banyak orang yang nyuekin saya sampai saya sebal, marah, dan nangis.

Saya pikir, terlalu banyak orang yang tidak bisa menghargai saya – terutama sebagai teman dan perempuan. Saya rindu teman-teman saya di SMA, yang begitu respek pada saya apapun yang terjadi.

Yah, bukannya disini tidak ada sama sekali. Ada, hanya segelintir, teman-teman yang saya sayangi, dan sayang balik sama saya. Ada. Tapi ya hanya segelintir itu. Tidak banyak.

Kemarin malam, saya mimpi kembali ke SMA. Bukan kembali, lebih tepatnya, berkunjung. Dengan teman-teman sekelas saya dulu, janjian mengenakan baju seragam biru donker dengan dasi polkadot yang dulu sangat dibanggakan. Berkumpul di sekolah, tertawa-tawa, saling tukar kabar. Beberapa sudah ada yang punya bayi. Namanya juga mimpi, penuh hal-hal absurd. Tapi seru. Dan mendadak saya kangen mereka.

Dan, cowok-cowoknya. Cowok-cowok teman saya, teman seangkatan, teman sekelas, semuanya. Cowok yang beneran cowok. Saya kangen cowok! Susah sekali mencari cowok gentle disini. Serius, susah sekali. Kebanyakan cowok yang saya kenal disini orangnya tidak peka, dan cuma mau membantu teman-teman dekatnya saja. Ini betul-betul nyindir – saya capek sekali melihat tingkah laku cowok-cowok disini. Temen ceweknya kesulitan kok ya nggak ditolong. Apa karena bukan temen main yang biasa, makanya dibiarin?

Cewek-ceweknya malah menurut saya lebih kuat dan lebih gentle daripada cowok. Ada temennya keujanan ditawarin payung, ditarik mundur sebelum nyebrang jalan karena ada mobil kenceng lewat, ada temennya susah ngebur model gigi pake bur gede dibantuin, pokoknya susah-senang bareng-bareng, ditolongin... mana ada, coba, cowok yang kayak gitu...

Itu tadi, saya rindu dihargai.

Saya rindu rumah, juga.

Rasanya campur-campur. Tapi seminggu ini saya cukup sering nangis tanpa tahu alasannya. Padahal, kan katanya perempuan nggak boleh nangis buat sesuatu yang sia-sia, kan? Apalagi nangisin cowok yang bahkan nggak bener-bener kita sayang.

Jadi, kesimpulannya, sediakan saja kotak tisu besar untuk ulang tahun saya sabtu ini, niscaya akan sangat berguna...
Continue reading Tissue (tisu, bukan jaringan)

Rabu, 27 Februari 2013

, , ,

Rain, Caffeine, dan Satria

Sambil Tuhan Yang Maha Esa menurunkan hujan yang menderas tiba-tiba di sore ini, sambil aku berpikir. Tentang hujan, tentang gimana cara pulang, tentang pikiran menembus hujan tanpa jas hujan, dan tentang menunggu hujan sampai reda. 
Dan, tentang novel-novelku yang tidak pernah selesai. 
Ada satu adegan hujan di dalamnya - Maya dan Satria menunggu hujan bersama. Kemudian ada Raga, Fazzie, dan teman-temannya. Pulang duluan, ya! Kata mereka. Maya dan Satria mengangguk, pada orang-orang yang berbeda. Kemudian mereka tinggal berdua, berdiri, berteduh. Awkward. Tanpa saling tahu perasaan satu sama lain. Hanya tahu perasaan masing-masing - Maya; (mungkin) senang dan bersalah, Satria; (mungkin) biasa saja dan tidak peduli. 
Tidak pernah ada yang tahu - karena si penulis juga tidak pernah menceritakannya. Maya hanya tahu, Satria itu hujan. Selamanya.

* * *

"you bad to me, so bad to me."
Seperti yang dinyanyikan Yoseob di lagunya, Caffeine. 
Akhir-akhir ini Maya sering merenung sendiri, tentang betapa "buruk"nya pengaruh Satria di kehidupannya. Bukannya Maya menyalahkan Satria, tidak. Maya malah senang bisa menyukai Satria, hanya saja situasinya tidak pas. 
Dan ini juga tidak berarti menyalahkan situasi. 
Tidak ada yang salah dengan menyukai Satria. Cuma, yah, keadaan itu membuat hidup Maya, sedikit banyak, berubah. Berubah menjadi "buruk" karena Maya bolak-balik menangis, mempertanyakan. Bolak-balik curhat pada teman paling dekat, Oki, yang, Maya pikir, kebosanan mendengarnya. Setiap hari Satria. Apa-apa Satria. Bagaimana Oki tidak bosan? 
Maka Maya mulai berpikir untuk mulai menyimpan semuanya sendirian, setelah meminta maaf pada Oki, dan meminta Oki berjanji tidak menceritakan pada orang lain. 
Cukup Maya saja yang hidupnya rusak...

* * *

Sebenarnya sedang dalam kondisi sangat tidak bisa menulis apapun, hanya saja mendadak ingin bicara pada diri sendiri petang ini. 
Dan, sebagian besar karena, ingin dibaca. Penulis menulis karena ingin dibaca - tambahan, kalau saya sih, ingin lebih dihargai. Itu saja. 
Akhir-akhir ini sedang cukup sulit karena mulai sibuk-sibuk lagi, tapi berharap saja semuanya lancar sampai akhir. 
Sebenarnya harapan ini tidak cuma untuk kuliah dan praktikum. Tapi juga tulisan saya. Iya, si Maya dan Satria (dan, Raga!) yang sudah lewat hampir dua semester tidak selesai-selesai. Saya bingung. Bagaimana cara mengakhirinya? Saya tanpa sadar sudah terlalu jatuh cinta pada tokoh Satria hingga tak tega membuat cerita-cerita sedih lagi. Bahkan rasanya saya mengabaikan nasib Maya si tokoh utama, saking cintanya saya pada Satria. 
Ah, si Satria memang cuma khayalan, tapi dia hidup begitu nyata di imajinasi saya. 
Seandainya tokoh Satria muncul di dunia nyata, saya pun akan mencintainya tanpa ragu lagi. Hidup Satria!

* * *

(dari kumpulan notes Facebook)
Continue reading Rain, Caffeine, dan Satria

Senin, 04 Februari 2013

, , ,

Missing You

*BGM: Missing You by G-Dragon ft. Kim Yun Ah of Jaurim*


Pernah nggak kalian merasa kangen?

Oke nggak usah dijawab, bukan itu pertanyaannya, itu cuma basa-basi.

Saya lagi kangen banget nulis-nulis. Nulis cerita apa saja, nulis opini, nulis... apa saja. Kangen.

Dulu pas SMA, bisa lho saya nulis cerpen dalam waktu 3 jam. Bayangin, tiga jam, dan sekarang waktu tiga jam rasanya lama banget buat dipake praktikum.

Ah, saya pengen banget bisa nulis lagi, nggak sebatas curhat cuma segini di blog.

See? Betapa saya pengen nangis karena postingan saya di blog akhir-akhir ini pendek sekali.

Ingin sekali menulis, tapi tidak tahu bagaimana caranya.

Orang bilang 'ingin' tidak akan membawamu kemana-mana.

Tapi apa sih yang bisa saya lakukan? Ya saya cuma bisa bilang pengen, pengen, pengen, tapi nggak pernah bisa, karena banyak hal, terlalu banyak hal, yang harus saya perbuat disamping itu. Prioritas.

Hal-hal yang seharusnya dipikirkan.

Akhir-akhir ini saya takut sekali.
Continue reading Missing You

Kamis, 24 Januari 2013

, , , , ,

Baru Niat Posting

Festival Komik Nasional!
With Tita and Ufi.

maskot FKN 2012

lihat si buta dari gua hantu? mirip sunggyu... -____-"





I found this baby very cute



Tita: "TIQ, HARUS BACA INI"

mother nature









pursuit of happiness


GANTENG YA



in love with this picture!!



remembering Coraline...


with mbak SYS, penulis Sang Sayur

komiknya lucu! and the postcard is soooooo cute!!


Acaranya tahun 2012, bulan Desember, tapi baru ngepost bulan Januari 2013... -__-"
Continue reading Baru Niat Posting