Senin, 31 Oktober 2011

Marah Marah Lagi

Akhir akhir ini saya sering sekali mendengar lagu Before The Dawn yang dibawakan oleh Infinite.
Saya sukaaaa sekali sama cowok yang suaranya bagus, badannya oke, dan punya tampang yang lumayan. Perhatian: lumayan. Karena suara bagus dan badan oke itu sudah cukup bagi saya... apalagi kalau wajahnya juga enak dilihat. Komplit deh.
Pokoknya, cowok yang punya kemampuan itu seksi.
Seperti Donghae. Uh, saya sering sesak napas kalau liat dia nyanyi atau ngerap. Sambil ngedance. AAAAA rasanya dunia berhenti berputar dan saya tidak bisa berhenti memandanginya.
Barusan saya baca timeline saya, ada yang ngeluh-ngeluh.
Nggak ngeluh juga sih.
SAYA lebih tepatnya, yang ngeluh. :))
Ya, saya mengeluh, tentang semua ini. TENTANG KEGALAUAN INI.
SO WHAT?
THIS IS MY LIFE.
MY SUCK LIFE.
Yeah yeah yeah, ingatkan aku segala hal tentang bersyukur atau apalah itu.
Entahlah, rasanya saya lagi dirasuki setan.
Saya benci ketika saya butuh teman-teman saya dan tidak ada yang datang.
Saya benci ketika orang yang saya suka ternyata sudah punya pacar.
Saya benci ketika saya kehilangan naskah novel saya di laptop.
Saya benci ketika saya ingin sekali menulis tapi tidak ada inspirasi sama sekali.
YAH, SAYA MENSYUKURI BERBAGAI BANYAK HAL YANG SAYA BENCI INI.
TERIMA KASIH SUDAH MENGINGATKAN, SEMOGA KAU BAHAGIA DENGAN HIDUPMU.
AMIN.
Continue reading Marah Marah Lagi

Sabtu, 29 Oktober 2011

, , ,

From Mario Teguh (October 19)

Untukmu yang merasa sendiri karena ditinggalkan, dengarlah ini ya?
 
Sadarilah bahwa untuk beberapa saat engkau akan berlaku agak aneh, yaitu merasa bahwa engkau hanya sendiri di dalam hidup ini, dan bahwa dunia ini kosong dari apa pun yang bisa menggembirakanmu.
 
Cobalah ingat, betapa cerianya engkau dulu sebelum dia datang dan membuatmu jatuh cinta kepadanya?
 
Bukankah engkau dulu mampu untuk hidup mandiri dan bebas untuk bergembira di mana pun dan dengan siapa pun?
 
Apakah dia demikian hebatnya, sampai-sampai engkau berlaku menistakan nikmat Tuhan yang amat sangat luas ini?
 
Jangan sampai engkau ditanya:
 
... nikmat Tuhan yang mana lagikah yang kau nistakan?
 
Jangan sampai engkau tidak mendapatkan yang tidak baik bagimu sekarang, dan membatalkan kepantasanmu untuk mendapatkan belahan jiwa yang sesuai bagimu jika engkau berbaik sikap?
 
Apakah sesungguhnya engkau sedang menistakan rencana Tuhan bagi jiwa yang lebih baik, karena engkau tak kunjung membijak kehilangan yang tidak baik?
 
... nikmat Tuhan yang mana lagikah yang kau nistakan?
 
Sudahlah. Lupakanlah dia.
 
Dulu engkau berbahagia tidak mengenalnya, dan engkau bisa tetap berbahagia setelah pernah mengenalnya.
 
Perlakukanlah dia sebagai yang pernah kau cintai, seperti keikhlasanmu menerima semua kehilanganmu selama ini.
 
Pantaskanlah dirimu bagi belahan jiwa yang lebih baik.
 
Sesungguhnya,
 
Keindahan yang kau dapat, sesuai dengan keindahan yang kau upayakan.
 
Mario Teguh
Continue reading From Mario Teguh (October 19)
, , , ,

From Mario Teguh (October 29)

Bagimu yang sendiri, malam ini adalah saat yang mungkin paling membuatmu sadar mengenai kesendirianmu.
 
Dekatkanlah hatimu kepada Tuhanmu, dan bisikkanlah ...
 
Tuhanku Yang Maha Penyayang,
 
Pasti Engkau mengetahui bahwa aku telah letih dalam upaya yang panjang dan berlarut merupawankan diriku, memaniskan senyum dan tuturku, menganggunkan tawa dan langkahku, agar aku sesuai bagi belahan jiwa yang baik.
 
Tapi ..., aku masih sendiri, menyaksikan mereka yang telah Kau anugerahi kekasih dan pasangan hidup, tapi saling mengkasari dan mengkhianati satu sama lain.
 
Tuhan, maafkanlah pertanyaanku ini ... Mengapakah Engkau mudahkan bagi mereka untuk menemukan kekasih dan pasangan hidup, padahal mereka tidak menghargai satu sama lain?
 
Mengapakah aku, yang dalam doa-doaku bertangis-janji kepada-Mu akan memuliakan belahan jiwa yang telah lama dan pilu kurindukan itu, ... mengapakah aku masih sendiri dan iri melihat betapa mudahnya orang lain menemukan belahan jiwa mereka?
 
Tuhanku, maafkanlah hatiku yang karena kerinduannya bertanya seperti itu, dan maafkanlah juga akalku yang nyaris lumpuh dalam kebingunganku.
 
Maka, ini yang ku mohon dari-Mu malam ini,
 
Sabarkanlah aku dalam penantianku, indahkanlah upayaku untuk tetap tampil menarik walau menyembunyikan kepedihan dari kesendirianku.
 
Dan semoga, Engkau menjatuhkan hatiku kepada dia yang hatinya terpaut indah hanya kepadaku.
 
Dan semoga, Engkau merestui kesungguhan kami untuk menerima kekurangan satu sama lain, sebagaimana kami mensyukuri keindahan pribadi satu sama lain.
 
Dan semoga, Engkau menyatukan kami dalam pernikahan yang mesra dan setia, yang Kau anugerahi keturunan dan rezeki yang baik, dan yang panjang umur dalam kesejahteraan dan kebahagiaan.
 
Aamiin
 
Wahai Yang Maha Cinta ....
 
Aamiin
 
-Mario Teguh-



YANG INI MAK JLEB JLEB. 
Saya baca ini pas malam minggu, dan pas banget waktunya, saya lagi galau. HUWAAAA!!!
Continue reading From Mario Teguh (October 29)
, , , ,

From Mario Teguh (October 21)

Untukmu, jiwa baik yang merindukan belahan jiwa yang akan melengkapi keindahan hidupmu, sini... dekatkanlah hatimu dengan hatiku, yang akan mengamini permintaan tulusmu kepada Tuhan....

Bisikkanlah ...

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Lihatlah wajahku yang berpendar dengan kerinduan bagi jiwa baik yang akan kucintai dan yang mencintaiku dengan jujur dan setia.

Mudah-mudahan Engkau merasa kasihan melihatku berjalan di lorong-lorong sepi impian dan kerinduan hatiku, bergandengan tangan dengan diriku sendiri.

Janganlah Kau biarkan aku lama sendiri, menseri-serikan wajah dalam harapan cinta, dan menceriakan senyum dan tawaku yang berpura-pura telah ditemukan oleh dia yang juga merindukan cintaku.

Tuhan, apakah tangisku ini indah bagi-Mu?

Jika Engkau memang lebih menyukai kedekatan dan kemanjaanku karena kepiluan dari kesendirian ini, maka aku akan belajar ikhlas menangis sepanjang hidupku. Dan semoga, Engkau mencukupkan air mataku dan menguatkan serat-serat dinding dadaku.

Tapi Engkau adalah Tuhanku Yang Maha Lembut,

Aku yakin sekali bahwa Engkau tak akan sampai hati membiarkan jiwa kecil yang selalu berusaha patuh kepada-Mu ini, lama bersedih menantikan belahan jiwa yang sesungguhnya telah Kau siapkan bagi pemuliaan hidupku.

Engkau Yang Maha Cinta,

Aku mencintai-Mu, dan bernafas dalam keyakinan bahwa Engkau sangat mencintaiku, maka...

Pelan-pelan dan dengan rambatan yang pasti, mulai besok pagi, damaikanlah hatiku, gerakkanlah tangan, kaki, dan tubuhku dalam ketukan nada tarian lembut yang menandakan bahwa jiwaku dalam perjalanan untuk Kau temukan dengan dia yang telah lama kudengar suara anggunnya dalam mimpi-mimpiku.

Engkau Yang Maha Lembut,

Satukanlah aku dengan belahan jiwaku, dalam pernikahan yang damai, yang mesra dan setia, yang saling memuliakan, yang Kau anugrahi dengan keturunan yang berpekerti luhur, dan yang Kau kayakan dengan kesehatan, nama baik, dan kesejahteraan.

Aamiin
Continue reading From Mario Teguh (October 21)
, , ,

From Mario Teguh (October 22)

I GOT THIS FROM MARIO TEGUH'S PAGE!! AWESOOOMEE~~!!

>>
KEINDAHAN BAGI JIWA BAIK YANG CINTANYA DINISTAI

Bagimu, jiwa baik yang cintanya dinistai,

langit ini runtuh, bumi ini gelap, laut mendidih, udara serasa pekat berjelaga, dan air serasa pasir,

tapi sesungguhnya engkau terluka bukanlah oleh rasa kehilangan orang yang kau cintai; tapi karena rasa terhina, terbuang, tersia-siakan, dan dirampoknya rasa berhak untuk hidup dengan baik.

Pengkhianatan cinta tidak mencabik orang itu darimu, tapi merusak rasa hormat dirimu.

Engkau dibuatnya merasa tak berguna, tak bernilai, tak pantas dihargai, dan tak dipertimbangkan dalam mengalihkan perhatiannya kepada orang lain yang belum tentu sebaik dirimu.

Engkau dibuat bertanya-tanya dalam kesendirianmu mengenai apa yang memantaskanmu bagi perlakuan senista ini.

Memang ...,

Pengkhianatan cinta adalah penghinaan terkejam kepada rasa hormatmu kepada dirimu sendiri.

Itu yang menjadikanmu geram dan ingin melihatnya meregang terpanggang api neraka, dan terlantar antara pingsan dan mati di belantara penuh duri dan racun .

Ooh... betapa dendam itu mentenagai malam-malam panjang yang berselang-seling antara tangis dan rencana pembalasan dendam.

Tapi... karena kebaikan jiwamu - engkau tahu, engkau tak mungkin berlaku kejam bahkan kepada orang yang mengejamimu, alih-alih engkau melunglai lemah dalam keinginan untuk lari dan menghilang dari kesadaranmu, agar engkau lupa betapa rendahnya engkau diperlakukan.

.......

Adikku, yang hatinya baik, yang berhak bagi setulus-tulusnya cinta dari belahan jiwamu yang sejati, dengarlah ini ya?

Saat di mana engkau merasa kehilangan dirimu adalah saat yang paling tepat untuk membangun dirimu yang baru, yang lebih damai karena kekuatannya, dan yang lebih kuat karena keikhlasannya.

Engkau yang kehilangan dirimu, harus bersyukur, karena engkau bisa membangun dirimu yang baru, tanpa direpoti oleh sisa-sisa sikap dan kebiasaan buruk pada dirimu yang lama.

Ini adalah saat di mana engkau harus mendekatkan dirimu kepada Tuhan, kepada orang tua dan mereka yang nasehatnya telah kau abaikan, dan kepada diri sejatimu yang telah sesungguhnya memberitahumu bahwa engkau akan terluka.

Sekarang... tenangkanlah dirimu, damaikanlah hatimu, lapangkanlah nafasmu... diamlah sebentar... diamlah... sampai engkau mendengar kesunyian di dalam hatimu...

Hmm... mudah-mudahan sekarang benderang bagimu bahwa sesungguhnya luka hatimu karena pembuangan oleh orang yang tak tahu diri itu, adalah sesungguhnya cara Tuhan untuk mendekatkan dirimu kepada dirimu sendiri.

Pengkhianatan itu indah - bagimu yang mengerti, bahwa engkau sedang dipisahkan dari orang yang akan hanya lebih melukaimu di masa depan.

Sekarang, dalam nalarmu yang lebih mengerti, tetapkanlah berapa banyak waktu yang masih kau butuhkan untuk bersedih dan berlemah-lemah dalam acara mengasihani dirimu sendiri yang sesungguhnya sangat gengsi dan benci dikasihani oleh orang lain.

Setelah itu, tetapkanlah waktu bagi dirimu yang baru itu untuk melatih cara senyum yang baru, yang lebih segar, yang lebih tulus, dan yang... ooh... berpendar dengan aroma cinta dari hatimu yang sekarang bersih dan lebih damai.

Sekarang, latihlah dirimu untuk memalingkan wajah dan menempelkan pandangan matamu yang anggun ke horizon di kejauhan sana... dalam sebuah ayunan gerak menoleh yang lamban dan elegan.

Sekarang, latihlah otot-otot lembut di wajahmu untuk tersenyum semanis mungkin, sepenyayang mungkin, dengan rona wajah yang penuh kasih, ...heninglah sejenak, hanya beberapa detik sebelum bibirmu yang bersungging senyum itu mengeluarkan getar suara yang semerdu-merdunya dari beranda indah di lehermu yang kini terbebas dari ketegangannya.

Kedipkanlah matamu dengan gerakan api lilin yang meliuk manja terhadap belaian semilir angin senja, yang menutup lambat seperti engkau akan tertidur, tapi yang kemudian terbuka lagi dengan kerling mencling yang memanah hati yang tak berpertahanan.

He he he...

Yah... begitu, ...tersenyumlah, tergelaklah... ooh adikku, engkau tak tahu betapa aku berbahagia dan haru dalam syukur - melihat wajahmu merekah dengan senyum yang sesungguhnya sesuci hari kelahiranmu.

Sekarang, dalam senyum dan penghormatan yang tulus kepada keindahan dari penciptaanmu di dalam kehidupan ini, tegakkanlah jiwamu dan tegapkanlah badanmu untuk menjadi pribadi yang baru, yang damai karena kekuatannya, dan yang kuat karena keikhlasannya.

Adikku... dengarlah bisikku ini...

Engkau jiwa yang baik.

Berbahagialah.

Mario Teguh - Loving you all as always
Continue reading From Mario Teguh (October 22)
, , ,

SAYA PENGEN NULIS LAGI!

Kemarin, di Twitter, saya ngegalau berat tentang dunia tulis-menulis. 
Dimulai dari sini...

1. saatnya bergalau ria dengan naskah novel. mumpung belum UTS. mau cerita bentar...


2. dulu di SMA saya pernah nyelesain satu novel. judulnya Hime No Yume.


3. satu-satunya novel yang saya selesaikan pas SMA. padahal waktu SMP saya nyelesain 2-3 novel lho. hahahaha.


4. tapi novel jaman SMP itu karya perdana saya. maksud saya benar-benar perdana. tanpa editan, mengalir begitu saja dari otak.


5. jadilah isinya amburadul. bahasa yang nggak karuan, dialog yang terlalu banyak, dan cerita yang asal-asalan.


6. tapi saya dengan senangnya, menulis novel yang lain lagi. selain karena adanya waktu luang, juga karena ada banyak inspirasi.


7.  maklumlah, masa SMP. masa puber! ketika pertama kali merasakan suka pada lawan jenis. perasaan itu, saya ungkapkan ke novel saya


8. jadilah, tiga novel jaman SMP itu, semuanya tentang cinta dan persahabatan. sedikit banyak, dipengaruhi novel-novel teenlit yang saya baca. 


9. sekarang naskah novel itu ada di rumah saya di Pekanbaru. ah, jadi kangen rasanya... membaca ulang, dan menertawai karya saya itu... :'D


10. nah, waktu masuk SMA, bacaan saya mulai berubah. beberapa novel dengan bahasa yang 'berat' mulai saya baca.


11.  sehingga sedikit banyak, mempengaruhi gaya menulis saya. dulu, saya terpengaruh sekali sama J.K. Rowling.


12. ya, saya tahu novel J.K. Rowling bukan novel dengan bahasa yang 'berat'.


13. tapi saya memang ingin memunculkan dia dalam twit saya :)) 


14. oke. kembali ke topik. saya menyukai gaya tulisan Mrs. Rowling. tentang bagaimana dia mendeskripsikan sesuatu.


15. coba saja anda baca novel saya 'Hime No Yume'. teman-teman saya bilang ketika membacanya, seperti membaca novel terjemahan.


16. sebab gaya tulisan seperti itulah yang saya suka! :D


17. cukup tentang gaya tulisan dan bahasa penulisan novel saya. selanjutnya tentang kehidupan tulis-menulis saya pasca 'Hime No Yume'. 


18. pasca 'Hime No Yume', saya kembali menulis beberapa naskah novel. tapi, sayang sekali! tidak ada satu pun yang saya selesaikan.


19. tepatnya, tidak ada satupun yang bisa saya selesaikan! 'Hime No Yume' selesai pada waktu saya kelas 11 SMA.


20. dan setelah itu, saya kepikiran tentang kelanjutan pendidikan saya. ya, saat-saat galau dan labil memilih tempat kuliah.


21. sampailah kelas 12 SMA. disini saya juga tak sempat menulis. terlalu banyak try out, ujian masuk PT, dan persiapan UN. 


22. kemudian setelah lulus SMA, dan saya punya waktu libur 3-4 bulan. saya kembali menulis novel, tetapi lagi-lagi tidak selesai. 


23. tetapi saya mengisi blog. saya kembali aktif di blog, menyempatkan pergi ke warnet di dekat rumah setiap sore, dan mem-post sesuatu. 


24. ah... saya lupa sesuatu. hal paling krusial dalam hidup saya. ketika laptop saya rusak karena virus... dan semua data novel saya hilang. 


25. dan saya menangis nyaris meraung-raung ketika itu :'P


26. tetapi apa boleh buat, life must go on... saya memang agak sedikit kesal dan sedih waktu itu, sehingga tak bisa menulis dengan benar lagi.


27. mendadak saya kepikiran beberapa naskah novel yang ada di laptop saya... masih hidupkah? masih adakah tanda-tanda kehidupan disana?


28. masuk FKG UGM... seperti yang sudah saya duga sebelumnya: welcome to hari-hari padat dan sibuk! 


29. itu berarti tidak ada lagi berjam-jam di depan laptop meneruskan naskah novel sampai lupa makan dan tidur. 


30. dan itulah kenapa sampai sekarang tidak ada naskah novel yang bisa saya selesaikan. tidak ada waktu, tidak ada inspirasi. tidak ada melamun!


31. karena buat saya, untuk menulis itu dibutuhkan waktu luang yang panjang untuk melamun.


32. oh, dan juga catatan-catatan kecil inspirasi yang tiba-tiba muncul.


33. tetapi bahkan akhir-akhir ini tak ada lagi inspirasi yang muncul dalam sekejap seperti itu. saya rindu, wahai inspirasi. --"


34. tulisan-tulisan saya di blog pun malah kebanyakan tentang... curhat dan kegalauan. yah, biasa lah. :| 


35. sedikit banyak - tidak, BANYAK, saya rindu saat-saat menulis novel itu. ketika berimajinasi penuh khayal. aaaaaaa! #histerissendiri


36. kapan ya, saya bisa nulis-nulis lagi?


37. oh, pertanyaannya adalah: kapan ya, saya punya waktu luang, buat nulis-nulis lagi...? 


38. *dan kemudian cerita ini gantung*


Ah, cerita yang absurd. Saya bahkan tidak sadar saya sudah membuat 38 twit hanya untuk bercerita tentang ini!
Sungguh hal yang tidak penting... 


Baiklah, saatnya saya kembali ke catatan dan handout Patologi Anatomi saya...
sekian. 


SELAMAT UTS.


R.A.
Jogja, 28-30 Oktober 2011
Continue reading SAYA PENGEN NULIS LAGI!

Jumat, 28 Oktober 2011

, , , ,

Praktikum DA

So this is what I did for the last 2 months. I designed a teeth!

Well, maksud saya, saya membuat desain gigi untuk mengukir gigi sesuai anatominya.
Untuk praktikum ini kita membutuhkan gigi-gigi asli. Serius lho.

Terus... kita ngukur panjang giginya, panjang mahkota, panjang akar, panjang dari mesial ke distal, panjang dari labial/buccal ke palatal/lingual... bayangin deh gigi sekecil itu kita ukur pake penggaris. 
Mata mendadak jadi sipit, ahahaha. Bisa sih pake jangka sorong. Tapi get real aja deh. Saya nggak punya jangka sorong. Selama masih ada penggaris, yah... 

Habis diukur panjangnya, dibikin skala, terus digambar sesuai skala... jadinya kayak gini deh:

Incisivus Centralis Kanan Rahang Atas (Elemen Gigi: 11)

Caninus Kanan Rahang Atas (Elemen Gigi: 13)

Premolar Kedua Kanan Rahang Bawah (Elemen Gigi: 45)

Oh, dan ini nggak cuma liat gigi, ukur, skala, terus gambar loh. Harus ada sesi pengidentifikasian gigi dulu. Sebelumnya, gigi yang kita pake harus di acc dulu sama asisten kelompok, maksudnya giginya bisa dipake buat praktikum atau enggak. Kalau giginya atrisi - terkikis di bagian emailnya - nggak bisa dipake, soalnya kan tujuannya buat tau anatomi giginya...
Habis di acc, masuklah sesi identifikasi gigi. Disini, kita harus bisa identifikasi gigi yang kita punya. 
Misalnya kamu punya gigi incisivus (gigi seri). Nah, mengacu pada buku praktikum, cari tahu deh itu gigi incisivus apa, entah itu centralis atau lateralis. Kanan atau kiri. Atas atau bawah. 
Kalau kamu punya gigi caninus (gigi taring). Diidentifikasi, caninus kanan atau kiri, atas atau bawah. 
Gitu juga kayak premolar. 
Tiap gigi punya cirinya sendiri-sendiri. Misalnya akar premolar 1 atas itu ada dua, dan akar premolar 2 atas itu ada satu. Bentuk akarnya juga beda-beda, ada yang ramping, pipih, atau bulat.
Dan tiap gigi punya: waktu komplitnya enamel, waktu erupsi, waktu komplitnya akar, dan waktu kalsifikasi yang beda-beda!

Dan... kita nggak boleh sampe salah identifikasi. Kalo salah, resikonya nilai iden-mu dikurangi.

Yeah, saya salah identifikasi gigi dua kali, waktu caninus sama premolar. -.-

Selesai identifikasi, baru deh kamu boleh gambar desain gigimu. 

Dan gambar ini harus benar-benar detail! Kamu menggambar di kertas milimeter block. Asistenmu pasti akan mengecek satu-persatu hitungan skalamu. Dan kesesuaian desainmu dengan gigi aslimu. 

Kelar deh sesi gambar-menggambar, sekarang masuk sesi pengukiran. 

Gambar yang sudah kamu gambar dengan susah payah, sekarang harus digunting dan ditempel di sebongkah wax (malam) berbentuk balok berwarna cokelat. Saya dengar malam ini hanya diproduksi di FKG UGM (CMIIW!) :">

Nah, untuk sesi pengukiran ini, dilakukan pada hari dimana saya melakukan praktikum DA yakni hari Jumat pukul 14:00 - 16:30. 

Wondering kenapa jam praktikumnya begitu lama?
Hmm...
Bayangin aja deh. Kamu nempel gambar di wax. Kamu motong sisa wax sesuai pola. Kamu ngukir fossa. Kamu ngukir radix. Kamu polish waxnya sampe mengilat. Butuh waktu berapa lama?

Biasanya, hari pertama praktikum, saya paling banter hanya bisa melakukan pengukiran, itu pun dengan kecepatan maksimum! Hari kedua praktikum (minggu depannya) baru deh saya bisa polishing.

Sebelum praktikum... biasanya setiap praktikum punya pretest.. dan yak, sama dengan DA, punya pretest juga di setiap Bab. Misalnya waktu hari ini praktikum mengukir Incisivus, berarti saya pretest dengan materi Incisivus. 
Kalau kamu nggak lulus pretest, alias inhal, berarti kamu diijinkan pulang dan tidak mengikuti praktikum... which is rugi banget -___-"

Soalnya praktikum ini butuh waktu lamaaaaaa banget kan. 

Done with pretest, sekarang (akhirnya) masuk sesi pengukiran. 
Alat yang harus disiapkan: 

1. Gunting
untuk menggunting desain, tapi disarankan desain sudah digunting sebelum praktikum.

2. Lem


yah, kamu tahu kan ini untuk apa, menempelkan desain ke balok wax.

 3. Waxmess dan crownmess




semacam pisau, tapi tidak terlalu tajam, untuk pengukiran.


4. Bunsen dan spiritus

ini untuk finishing.


5. Lighter

tentu saja ini untuk menyalakan sumbu bunsen... --"


 6. Name tag


hahaha, ini sebagai tanda pengenal saya di lab :D itu nama saya, NIM, dan kelompok


7. Potongan desain

ini desain yang sudah dipotong sesuai pola


Merasa ada yang kurang? Iya, saya tidak punya foto balok wax cokelat yang digunakan untuk membuat gigi. Hahaha.
Nah, kalau sudah diukir, hasilnya seperti ini:



caninus dan sisa-sisa pengukiran

giginya harus mengilat!





yang kiri itu caninus. yang kanan incisivus. beda skala, makanya besarnya nggak sama :D


Yang premolar belum jadi, kemarin baru pengukiran.
Yah, itu lah salah satu praktikum yang saya jalani (?) di FKG UGM.


Entah angin apa yang membuat saya menulis ini dengan senang, ahahahaha :))
Semoga kedepannya praktikum-praktikum berjalan dengan lancar, amiin!
Happy UTS, FKG UGM~!


R.A.
Jogja, 28 Oktober 2011

Continue reading Praktikum DA

Rabu, 26 Oktober 2011

, , , ,

TGIR

Thank God it's rain!

Akhirnya hujan juga, saya baru saja sampai kosan setelah selesai desain gigi premolar saya.
Not a good day.
But not a really bad day, though.

Bisa dibilang saya benci hari ini. Tapi banyak hal yang membuat saya puas hari ini.
Toh kita juga tetap harus bersyukur akan apa yang terjadi, kan?
TENTANG APAPUN YANG TERJADI HARI INI.
Meski membuat kesal, jengkel, dan marah, tetapi tetap harus disyukuri.
Karena pasti ada hikmahnya.

Saya pun begitu.

I just learned something.

The only one who can save you is yourself.

Oke ubah itu jadi "The ONLY one who can save ME is MYSELF."

Saya bener-bener pengen menghilang dari dunia ini.
Saya pengen tidur, terus amnesia, atau apalah.
Saya nggak inget apa-apa, saya bisa ngilangin perasaan jenuh ini, saya bisa ngilangin perasaan cemburu ini.
Silakan sebut saya sang pelari dari kenyataan, silakan! Saya memang begitu!

Barusan kakak angkatan saya yang sudah drg, meng-update status di twitternya.
"Hidup di KG itu..."

Saya ingin menambahkan versi saya:

Hidup di KG itu:
1. harus tahan banting
2. harus tahan perasaan
3. harus kuat mental
4. harus kenal watak dosen
5. harus punya keberuntungan tinggi
6. harus punya skill yang bagus
7. harus hati-hati dengan hati
8. jangan sampe suka sama cowok KG juga (kalo nggak mau sakit hati) - ini teman saya yang bilang!
9. kenallah dengan banyak kakak angkatan
10. hormatlah pada semua civitas akademika
11. nggak usah meni-pedi - cukup potong pendek aja kukunya

Dan lain-lain.

Yah, begitulah hidup di KG.
Continue reading TGIR

Selasa, 25 Oktober 2011

,

People You-May-Pretend-Not-To-Know

Cuma lagi pengen curhat. 
Dan yah, sekedar sharing...
Besok saya ada desain gigi untuk praktikum DA (which stands for Dental Anatomy), 
besok ada praktikum Fisiologi II yang harus bikin bagan cara kerja di kertas folio bergaris, 
besok ada praktikum Biomaterial II tentang... tentang...
Biarkan saya membaca buku petunjuk praktikum dulu. 
Oke jadi besok praktikumnya tentang pengukuran arus galvanik. 
Oh ya, saya belum bayar BOP. Tidak apa-apa. Kan tanggal 24 sampai 28 Oktober? 
Tapi saya jadi harus menunda mengambil kartu ujian, karena harus menyertakan bukti pembayaran BOP. 
Tidak apa-apa. 
Kan?


Oh, dan saya sedang PMS. 


Sedari tadi perasaan saya jelek sekali. Bawaannya males, bete, kesel, pengen marah, pengen nangis. 


Saya seperti tidak punya tempat untuk marah-marah. 
Tidak ada keadaan dan kondisi yang memungkinkan. 


Akhirnya saya cuma bisa curhat di blog. 
Yah, betapa tidak produktifnya saya. 
Kalian bisa lihat sendiri dari arsip di blog ini. 


Kadang saya suka kesal sendiri, pengen rasanya marah-marah sama diri sendiri, kenapa sih kamu gini, 
kenapa kamu nggak gitu, kenapa kamu jadi kayak bukan kamu?
Kalau saya marah-marah, saya suka banting-banting barang. 
Lihat saja kondisi Sony Ericsson saya, sudah bocel-bocel, keypadnya sudah rusak sama sekali, cat casingnya sudah terkelupas. 
Tapi saya selalu suka model ponsel flip-flop. Sayang saya tidak tahu cara merawatnya, hahahaha. 


Ini... rasanya kesal. Kesal sekali. Kesal sampe ke ubun-ubun. Kesal sampe pengen nangis.
Kesal sampe pengen bunuh diri. 


Ketika mood saya anjlok seperti ini, saya suka tidak bisa berpikir. Misalnya tentang saya yang belum mandi padahal sudah jam 5 sore. 
Sungguh, saya tidak bisa berpikir apa-apa. Saya bahkan menulis pun tidak berpikir apa-apa. 


Playlist saya memainkan lagu Miss A - Bad Girl, Good Girl. 


Twitter saya eror. Maksud saya jaringan. APALAH. DO I CARE?


SAYA BENCI. 
MAKASIH.
SAYA BENCI KEADAAN SEPERTI INI, KETIKA TAMPAKNYA SEMUA NGGAK BERPIHAK PADA SAYA.
SAYA NGERTI SAYA NGGAK SEHARUSNYA MARAH-MARAH SAMA BENDA MATI SEMACAM LAPTOP ATAU MODEM ATAU HANDPHONE ATAU HIPPO.
ATAU BAHKAN CERMIN YANG SEDARI TADI MEMANGGIL SAYA UNTUK SAYA PUKUL SAMPAI PECAH. 
ATAU POTONGAN CERMIN YANG SEDARI TADI MEMANGGIL-MANGGIL SAYA. 
ATAU BAHKAN CROWNMESS YANG SEDARI TADI MUNCUL DI BENAK SAYA YANG MENGUSULKAN DIRINYA UNTUK SAYA PAKAI.
SAYA BERHARAP BESOK PAGI KETIKA BANGUN, SAYA AMNESIA, DAN TAK BISA INGAT KENANGAN SELAMA SETAHUN BELAKANGAN. 
ATAU, DUA TAHUN  BELAKANGAN. 
ATAU, TERSERAHLAH!
ITU AKAN SANGAT MELEGAKAN. 
Continue reading People You-May-Pretend-Not-To-Know

Senin, 24 Oktober 2011

, , , ,

22:22

Halo.

Disini masih Antik.

Disini habis hujan. Kayaknya sih. Soalnya mood saya agak rusak. Jadi bingung, sebenarnya saya suka hujan atau benci hujan?

Jadi tadi siang review praktikum Patologi Anatomi untuk mid-responsi. Ada latihan soal semacam... yah, kita diberi beberapa kasus dan kemudian ditunjukkan gambar preparatnya.

Dan... bagaimana kalau kita tidak membicarakan itu?

Tujuan saya menulis juga bukan membicarakan review tadi siang.
Juga bukan untuk membicarakan praktikum Anatomi II yang akan saya jalani besok siang.

Apa ya? Saya hanya sedang ingin menulis.
Menulis tanpa ada alasan.
Boleh, kan?

Meskipun pada akhirnya ternyata tulisan ini tidak berarti apa-apa, hanya sekedar curahan pikiran saya. Yang sebenarnya saya juga tidak sedang memikirkan apa-apa – bukan, bukan karena saya cuek, bukan, tetapi karena lelah memikirkan semuanya. Lebih baik tidak memikirkannya.

Oke barusan saya tidak berpikir ketika menulis itu.
Orang bilang draft pertama sebuah tulisan adalah draft paling kasar yang harus di-edit ulang.
Siapa ya yang mengatakannya. Saya lupa. Pokoknya semacam itu.

Dan... saya pun agak mengantuk.
Yah, dan tentang hari ini... nothing. Nothing special. As usual. Monoton.

R.A.
Jogja, 24 Oktober 2011

P.S.
Saya salah mengidentifikasi gigi, ternyata gigi yang saya punya adalah premolar kedua rahang bawah kanan.
Dan itu mengurangi nilai identifikasi gigi saya.
Tidak apa-apa. SEMANGAT!

P.S.S.
Jangan tanya kenapa saya menulis judul yang tidak sesuai dengan isi tulisan saya.
Continue reading 22:22
, , ,

Me vs. Heart

Hallo.

Disini Antik.

Apa kabar?

Saya sedang mengadakan pembicaraan dengan suara hati.
Suara hati bilang saya besok ada review praktikum Patologi Anatomi. Dia juga bertanya apakah saya sudah belajar atau belum.
Saya mengabaikannya.

Suara hati juga bilang saya besok ada identifikasi premolar untuk praktikum Anatomi Gigi. Dia bertanya apa saya sudah bisa mengidentifikasi premolar yang saya punya.
Saya bilang saya sudah tahu, ini premolar kiri bawah.

Suara hati bertanya bagaimana saya bisa yakin.
Saya bilang, karena gigi ini punya kronenflucht. Gigi ini juga punya sulcus yang jelas di radix bagian mesialnya.

Suara hati bilang saya besok kemungkinan ada diskusi dengan dosen untuk praktikum Biomaterial II yang dilakukan dengan kelompok saya. Dia bertanya apa mental saya cukup untuk menghadapi dosen besok.
Saya bilang, cukuplah. Saya sudah terbiasa. Saya juga sudah dapat email dari ketua kelompok yang berisi laporan praktikum kemarin.

Suara hati bilang hari Selasa besok saya ada praktikum Anatomi II Bab Cavum Oris Cadaver. Dia bertanya apa gunanya belajar Cavum Oris Cadaver.
Saya bilang, banyak.

Intinya saya belum belajar cukup banyak.

Tapi kalau dipikir-pikir, saya sudah cukup belajar banyak kok.
Misalnya, tentang belajar bersyukur. Dan belajar menghadapi kenyataan.

Maksud saya, halo, saya masih harus menjalani kuliah selama kurang lebih 3-4 tahun lagi disini, di FKG, di Jogja, dan tak ada alasan untuk menoleh ke belakang dan menolak menjalani hidup yang sekarang. 

Apa yang sudah terjadi tidak bisa dikembalikan seperti dulu.
Termasuk tentang hati.

Saya pernah bilang kan sesuatu yang patah bisa diperbaiki, tapi tidak sesempurna ia sebelum patah. Apalagi setelah patah berkali-kali. Okelah kamu memperbaiki patahnya, tapi bagaimanapun akan ada bekasnya.

Yeah whatever.
I’m kinda bored of this thing, you know.
On and on.
Always end up like this.
It’s like a million times.
......

I keep replaying Lee Sun Hee’s song Fox Rain.
Seperti ada magnetnya.
Benar lho, saya tidak bohong. Coba saja kamu dengarkan.
Maksud saya, coba saja kamu tonton dramanya. One of my favorite!

Mmm, barusan hati saya berdarah lagi. Errmm maksudnya bibir! Saya merobek lapisan eleidin saya.
Yah, sudahlah.

R.A.
Jogja, 23 Oktober 2011

P.S.
Disini baru saja hujan. 
Mungkin itu yang membuat saya agak mellow. 
Continue reading Me vs. Heart