Minggu, 11 Juli 2010

, ,

Cinta

Salam, Pembaca!

Lagi-lagi saya repost dari notes saya di FB. Renungan saya tentang cinta ^^.
Happy reading! :))


>>
Saya punya satu pertanyaan.

Lelahkah bersembunyi dari cinta?

Sebab saya, yang sudah mencobanya, tak menganggap semua itu melelahkan. Saya bertemu semua teman-teman yang membagi cintanya pada saya! Namun memang, khusus untuk sebuah bagian paling krusial yang berdomisili dalam hati kecil saya, saya belum bisa menemukan kunci yang tepat. Jika pun ada kunci yang tepat, belum bisa melewati teka-teki sang penjaga hati. Sang pujangga yang berikan syair indah untuk simfoni lagi kehidupan, tapi belum ada yang bisa menyanyikannya! Namun biarlah semuanya berjalan dengan indah.

Saat saya bertanya pada sang penjaga hati, dia masih membisu. Tak terpuruk dalam sudut kesepian, memang. Tetapi dia hanya tersenyum sedih dan mengangkat bahu, berbalik, lalu berpaling menatap saya, lalu pergi lagi. Sikapnya seolah berkata, 'bisakah kau tunggu sebentar untuk hal itu?'
saya paham apa yang dirasakannya: tak mau mengikat janji! Sebab saya takut kehilangan hati karena ingkari perjanjian hati yang suci! Memang bukan saya yang mengingkari janji, tetapi hukum karma berlaku untuk kedua belah pihak. Tak dapat ditarik kembali. Sebab memutar waktu, bermain-main dengannya, adalah perubahan takdir. Jika memaksa melakukannya, manusia akan mendapat hukuman! Seperti apa yang Ai Haibara katakan. Maka tak usahlah menyesali apa-apa yang telah terjadi. Kita toh tak bisa mengubahnya!

R.A.

0 komentar:

Posting Komentar