Harapan saya untuk malam ini: tidak ada lagi mimpi buruk,
tidak ada lagi mimpi memerankan tokoh di film horor Indonesia, tidak ada lagi
kisah Hippo diambil orang.
*peluk Hippo erat-erat*
Akhir-akhir ini saya jarang sekali bertemu dengan black
prince saya. :(
Apa ya? Terakhir kali saya lihat dia, saya langsung lari
sampai ke depan ruangan tempat dia masuk, tapi saya tidak bisa masuk. Dan saya
menunggu, tetapi sia-sia, karena saya terpaksa harus pergi sebelum dia keluar.
Jadi saya tidak melihatnya keluar.
Lalu bahkan setiap saya hendak melihat timeline-nya, tweete
saya langsung error. Kenapa? Saya bahkan sekarang tidak lagi diizinkan mengecek
timeline-nya?
Teringat kata-kata teman: “kalau aku jadi kau... aku tak
akan melepaskannya.”
Saya hanya bisa menjawab: “sayang sekali saya bahkan tak
punya hak untuk mengikatnya. Tak ada yang bisa mencegahnya untuk lepas dari
saya, kecuali dia yang bertahan untuk tetap bersama saya, dan sampai sekarang
toh saya masih berdoa agar dia tetap bertahan. Tapi kalau dia mau lepas dari
saya, ya silakan. Mmm, tapi penggunaan kata ‘lepas’ disini agak kurang pas sih.
Maksud saya, kita toh belum ada ikatan apa-apa. Belum ada status.”
Seorang teman lagi menyahut: “lalu kapan ada status?”
Dan saya tak bisa menjawab.
* * *
Yah, hanyalah percakapan biasa antara suara hati dan saya,
(me, myself, and I) yang tidak penting sebenarnya untuk diutarakan disini.
Maksud saya, ini hanyalah sebuah catatan pemikiran dari saya dan teman-teman di
dalam diri saya.
Beberapa hari yang lalu saya akhirnya mengadakan obrolan
singkat dengan salah seorang teman dari masa lalu saya.
Senangnya jika hubungan yang sudah lama renggang bisa agak
hangat lagi.
Anggaplah silaturahmi. Saya dan dia saudara, kan?
Omong-omong tentang orang dari masa lalu...
Saya sedang tidak bisa berpikir, entah karena ini efek belum
(sempat) makan nasi dari pagi (FYI, sekarang jam setengah 9 malam), atau karena
besok praktikum Biomaterial II (yang mana saya baru baca pengantarnya), atau
karena besok saya harus menyerahkan desain gigi untuk praktikum Dental Anatomi
kepada asisten praktikum kelompok saya (yang mana belum sempat saya gambar),
atau karena besok ada asistensi general Fisiologi II, atau karena besok ada
pertemuan Tari Saman Incisa FKG UGM yang bentrok dengan pertemuan dengan
asisten DA, atau karena saya bingung dan ngantuk sekali, saya pengen bikin kopi
tapi saya belum makan, saya pun galau...
Sebentar. Saya istirahat dulu.
* * *
Tebak apa? Hari ini saya bangun pagi dan mengerjakan desain
gambar gigi untuk praktikum DA :D
Meskipun stuck di awal-awal, karena saya sama sekali lupa
bagaimana cara menggambar dengan skala – terakhir yang saya ingat adalah saya
menggambar peta dengan mencontoh atlas – sudah beberapa tahun yang lalu.
Yah, sekarang saya sedang semangat-semangatnya, karena, yah,
ada satu dan lain hal... J
Semoga sampai akhir semester nanti semuanya selancar ini...
amiin.
Okelah, pagi ini cukup dulu, saya mau siap-siap ke kampus
setelah ini – kuliah Anatomi II jam 8! – dan setelah itu ada asistensi general
praktikum Faal dan setelah itu ada penilaian desain gigi untuk praktikum DA dan
setelah itu ada praktikum Biomat. Wish me luck! (especially for the last one)
Gonna get back at about 5 PM J
see ya!
P.S: PAGI INI SAYA HARUS MAKAN.
* * *
Ternyata saya baru pulang jam setengah 6 lewat seperempat
tadi!
Gambar desain gigi saya dinilai cukup memuaskan – syukurlah
– dan ada sedikit kesalahan disana-sini, tapi, yeah, I’ve made it!
FYI, malam ini saya
nangis lagi, untuk alasan yang sama seperti malam-malam yang lalu.
Kapan ya semua ini berhenti?
Ketika saya berhenti mencintai dia?
Saya tidak cinta...
Saya cuma takut kehilangan...
R.A.
Tepat pukul 0.00
0 komentar:
Posting Komentar