Kamis, 14 Januari 2016

,

Tentang Pernikahan

Tempo hari teman saya menikah, beberapa bulan yang lalu teman saya menikah, beberapa tahun yang lalu juga teman saya menikah. Tahun depan juga kelihatannya banyak teman saya yang akan menikah. Mungkin pertanyaan selanjutnya: kapan kamu nikah? 

Saya pernah dapat pertanyaan dari ask.fm: 

What do you think about marriage?

Kala itu, saya menjawab: 

Sakral. Tidak sembarangan. Imagine living a life with a completely new person, his/her family, his/her brother and sister, grandpa and grandma, every single one in his/her family. You need to be accepted, he/she needs to be accepted. And you need money. Membangun rumah tangga perlu uang. Masa mau tinggal sama orang tua terus? Masa mau dibiayai orang tua terus? Plus, marriage is not only about love. It's about commitment. You have agreed to spend your live with him/her, no matter happens. So, yeah, I think marriage is complicated. But I want it.
Here's the link.

Begitulah. 
Ini baru tentang pernikahan, ya.
Belum tentang jodoh.

Saya terlalu sering naksir orang yang sudah punya orang lain (terikat, atau dalam suatu hubungan yang tidak bisa dijelaskan). Kadang saya sering sekali berpikir: bagaimana seandainya jika saya yang bertemu duluan dengan dia? Apakah saya yang akan terikat dengan dia? Akankah dia menjatuhkan pilihannya pada saya?

Lebih sering lagi saya berpikir: bagaimana kalau mereka bukan jodoh? Bagaimana kalau akhirnya putus? Bagaimana kalau dia akhirnya sama saya?

Ckck.

Pikiran yang kurang ajar memang, tapi itulah pikiran terjujur saya.

0 komentar:

Posting Komentar