Kamis, 06 September 2012
Obsesi - Noona Syndrome
Ingin dipanggil noona
oleh orang-orang berikut ini:
Infinite Sungjong - 3 September 1993 (ISN’T HE CUTE? PLUS, HE IS HANDSOME, TOO. PLUS, HE IS LOVABLE)
B.A.P. Daehyun - 28 Juni 1993 (suaranya menggetarkan, apalagi kalau udah teriak-teriak)
Teen Top Niel - 16 Agustus 1994 (gondrongnya itu loh!)
B1A4 Gongchan - 14 Agustus 1993 (ini juga satu lagi berondong oke, ganteng dan cute jadi satu)
Teen Top L.Joe - 23 November 1993 (ini sih berondong oke)
NU’EST Ren - 3 November 1995 (cantik... imut... gemes pengen bawa
pulang. dia COWOK, kok)
EXO-K Kai - 14 Januari 1994 (kayaknya hampir semua orang memuji
dance-nya...)
EXO-M Tao - 2 Mei 1993 (tatapannya... mantep)
Pasti rasanya menyenangkan :)
FYI, I’m 92line.
Senin, 03 September 2012
First Day
Hari yang melelahkan baru saja berlalu.
Tunggu sebentar, kalau gue nggak salah inget, ini hari pertama kuliah
semester 5. Iya, ini baru hari pertama. Baru hari pertama dan gue sudah merasa
lelah – semester macam apa lagi yang bakal gue jalanin enam bulan kedepan?
Masuk jam tujuh, pulang habis
maghrib. Sebenernya praktikum Orto II selesai jam empat, hanya saja gue
memutuskan untuk meneruskan praktikum yang belum selesai biar nantinya gue
nggak males-malesan doang di kosan. Mumpung masih rajin. Beberapa temen gue
juga memutuskan hal yang sama, jadi, disanalah kami rame-rame, meneruskan
praktikum.
Minggu, 26 Agustus 2012
Dinner
![]() |
Bruschetta Cheese Fondue |
Yesterday me and 16-years-old brother made this for our family's dinner. So easy!
Kau bisa memakannya dengan bruschetta style, atau kau celupkan roti itu ke cheese fondue-nya.
![]() |
seperti ini |
Gampang sekali kok bikinnya.
Jangan lihat dari tampilannya, ya... karena Ibu dan Bapak sebagai juri masakan kami bilang makanan ini enak sekali.
Jumat, 24 Agustus 2012
Boarding Pass
Boarding
pass flight Jakarta-Pekanbaru. Accidentally matches with my month and year of
born – March 1992. JT 0392.
Kamis, 16 Agustus 2012
Journalist: Journalism in Dentistry
Gue punya berita nih buat anak-anak SMA yang ada di Jogja:
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada alias FKG UGM ngadain acara kece buat anak-anak SMA dan sederajat serta umum, buat nyalurin bakat-bakat terpendam yang berkaitan dengan jurnalistik!
Lombanya ada lomba foto, film, mading, sama poster, tapi khusus lomba-lomba ini cuma buat anak-anak SMA. Kalau umum, bisa ikut seminar jurnalistiknya. Ntar bakal ada pembicara keren yang ngisi seminar :)
Ngaku masih SMA dan bisa dibuktiin dengan kartu pelajar? Dan ngerasa punya bakat dan minat ke jurnalistik, tapi bingung mau disalurin kemana?
Lo mesti ikutan lomba ini!
Kunjungi blog KM FKG UGM dan lo bakal dapetin semua yang lo mau tahu tentang acara ini :D ada syarat dan ketentuan, terus link untuk download formulirnya juga!
Kalau mau tanya-tanya bisa ke twitter @journalist_2012 atau like fanpage Journalism in Dentistry ya...
Atau kalau pertanyaannya panjang, kirim email ke journalist_fkgugm@yahoo.co.id
Bisa juga hubungi CP kita:
085 640 64 55 64 (Isti)
Jadi, nunggu apa lagi?
Salam Jurnalistik!
P.S.
Gue mau upload foto poster lomba dan seminarnya, tapi jaringan internet gue lagi ngadat dan memakan waktu cukup lama meng-upload foto itu ke blog ini -__-"
Rabu, 18 Juli 2012
Jumat, 13 Juli 2012
Serba Salah
Gue merasa terbuang.
Ini adalah keadaan dimana lo merasa sudah benar-benar melakukan sesuatu yang
tidak akan menyakiti orang lain meski lo menyakiti diri lo sendiri, tetapi elo
malah dianggap salah oleh orang lain. Seperti yang sudah gue bilang, dari dulu,
apa-apa yang gue lakuin selalu dianggap salah. Seperti gue nggak pernah benar.
Senin, 09 Juli 2012
Jogja Japan Week
HALOOOOOHHH!!!!
Udah lama nih gue nggak
segembira ini, hahahaha. Gara-garanya, gue baru aja pulang dari Jogja Japan
Week yang diadain di Jogja National Museum (JNM). Yah, meski gak sempet
nyicipin masakan-masakan khas Jepang macam ramen, sushi, atau takoyaki, tapi
gue sempet lah ngeliat beberapa pemandangan indah buat mata gue... yaitu
cowok-cowok. Yang, jarang banget gue temuin rombongan cowok semacam itu di
kampus gue tercinta.
Minggu, 01 Juli 2012
Untuk Pembaca yang Bosan
Bisa berkunjung ke blog gue yang satunya, The Antique Tales,
kalau-kalau bosan dengan cerita gue yang gini-gini aja di blog gue yang ini.
Continue reading Untuk Pembaca yang Bosan
Gue menulis fiksi disana, bukan curahan hati atau pendapat. Bukan
opini yang menyindir orang-orang, bukan juga cerita tentang gue.
Oh, dan gue juga masih menerima pendapat, saran, kritikan, apapun
yang membangun dan bisa meningkatkan kualitas karya gue disana.
So, go follow it!
Read the tales!
and enjoy!
:)
Know Every Particular Object
Buat pembaca blog gue yang satunya, pasti pernah baca postingan
gue yang berjudul sama kayak postingan gue kali ini. Hanya saja, postingan gue
di blog yang satu lagi adalah cerita bersambung, berbeda dengan postingan gue
di blog yang ini.
Setengah dua siang di hari Minggu yang cerah, agak panas di
luar sana. Gue sempet niat mau nyuci, tetapi kemalasan mengalahkan gue. Akhirnya
gue berdiam di kamar yang adem meski tanpa kipas angin, kipas angin gue udah
beberapa bulan ini rusak. Lagi ngedengerin lagunya LeeSSang yang judulnya
Turned Off The TV.
Nih, kalo elo bosen sama boygroup atau girlgroup Korea,
dengerin LeeSSang, atau Nell, atau Mighty Mouth aja. Oke-oke juga kok lagunya. Korea
nggak cuma punya boygroup dan girlgroup. Grup-grup hip hop-nya juga kece. Gue juga lagi suka banget lagunya Nell yang baru-baru ini, judulnya The Day Before. Coba deh cari di YouTube.
Balik ke judul gue, know
every particular object alias kepo. Gue nggak inget menemukan kepanjangan
dari satu kata yang lagi nge-trend itu dimana. Tapi nggak penting lah ya. Hampir semua orang
juga udah tahu. Kepo = mau tahu.
Lo suka kepo nggak?
Gue, jujur, enggak. Akhir-akhir ini, gue merasa ada yang
ganjil di hati gue kalo gue membuka profil salah satu orang yang gue pengen
kepoin, membaca wall-nya di Facebook, melihat info-nya, membuka albumnya. Atau
membuka timeline twitter-nya. Gue nggak tau, gue ngerasa nggak enak. Risih. Rasanya
kayak membaca sesuatu yang kita nggak boleh tahu.
Padahal, ya sudah jelas, itu social media, semua orang bisa
aja ngeliat. Tapi gue sendiri entah kenapa ngerasa aneh.
PENGECUALIAN BUAT IDOLS,
YA... TENTU SAJA.
Gue baru nyadar hal itu akhir-akhir ini. Gue membuka profil
seseorang dari masa lalu gue, cowok, membaca update statusnya, melihat gimana
keadaannya sekarang, dan entah kenapa gue ngerasa nyesek. Bukan karena dia ternyata
udah punya pacar, atau banyak temen-temen ceweknya, bukan. Tapi gue merasa udah
masuk terlalu jauh di yang rumah harusnya
gue tidak masuki. Seperti memasuki rumah orang tanpa izin.
Dan akhirnya, gue udah sama sekali nggak tertarik untuk
membuka profil orang-orang, bahkan temen-temen gue sendiri.
Kenapa ya?
Apa karena gue bukanlah siapa-siapa lagi. Gue merasa bukan
siapa-siapanya mereka, dan mereka juga bukan siapa-siapanya gue.
Tapi, bukankah justru kebanyakan orang yang kepo berawal
dari bukan siapa-siapa?
Heran gue...
Mungkin karena dulu gue udah sering kepo, dan lebih sering
mendapatkan berita buruk daripada berita baik buat gue. Lebih sering menyebabkan
hati gue sakit, daripada membuat hati gue berbunga-bunga. Maka mungkin hati gue keinget lagi sama
waktu-waktu itu, dan kemudian mengatakan jangan
waktu gue mau melakukan hal yang sama.
Atau, kondisi lingkungan sekitar yang nggak memungkinkan
untuk gue ngepoin seseorang. Gue ngenet di selasar perpus, misalnya. Dengan
orang-orang yang berlalu-lalang di belakang gue, gue takut untuk membuka salah
satu profil temen gue. Ketakutan yang kemudian berkembang menjadi
ketidakpedulian. Tidak peduli terhadap orang yang gue penasaran-in, maksudnya.
Tetapi ketidakpedulian gue terhadap berita tidak sebatas di
social media saja. Di dunia nyata pun, gue bukan orang yang tertarik mendengar cerita-cerita
temen gue yang seru tentang siapanya-siapa yang ngapain siapa. Misalnya nih ya,
dua temen di sebelah gue lagi cerita seru tentang apa, atau siapa, yang gak gue
kenal. Orang lain, temen gue yang lain, yang kepo, bakal tanya-tanya ke dua
orang itu, tanyain siapa, tanyain apa, sampe temen gue yang lain itu tahu jelas
cerita keseluruhannya.
Dan gue sendiri? Nggak peduli, dan melakukan apa yang
harusnya gue lakukan saat itu. Misalnya pas kuliah, gue akan mendengarkan
dosen, atau mencoret-coret kertas gue dengan L banyak-banyak, atau menulis
apapun yang ada di pikiran gue. Kalo waktu itu lagi di kantin, gue akan
melanjutkan makan gue dengan tenang dan mengacuhkan ketiga teman gue yang lagi
bercerita.
Tingkat penasaran gue sudah mencapai titik jenuh, sehingga
ketika ada cerita yang harusnya membuat orang penasaran, gue tidak akan
bereaksi apa-apa. Atau, gue sudah mencapai titik dimana gue nggak bisa terlalu
penasaran tentang sesuatu lagi.
Pernah, dua temen gue lagi cerita tentang konser gitu,
kayaknya, yang gue nggak tertarik mendengarkannya atau ikut nyambung obrolan
mereka, kemudian muncullah temen gue yang satu lagi, langsung bertanya, ‘apa,
apa? Apaan sih?’ dengan annoying menurut
gue, kemudian temen gue yang lagi cerita
terpaksa nyeritain ulang ke temen gue yang satu lagi.
Atau, dua temen gue lagi cerita tentang seseorang, terus
temen gue yang satu lagi langsung nanya ‘siapa sih?’ dan ketika dua temen gue
tidak memberitahunya, temen gue itu tetep mendesak nanya-nanya siapa seseorang
yang dibicarain waktu itu.
Aduh. You don’t have
to know EVERY SINGLE THING, you know.
Because I find that
will be very annoying.
Kepo itu kalo ada manfaatnya saja lah. Manfaat buat dirimu sendiri.
Seperti yang udah gue bilang di postingan gue
kemarin-kemarin... gue udah berhenti stalking
orang yang gue suka, orang yang suka dia, orang yang dia suka, atau temen-temen
yang lain. Kepo bukan cara gue lagi. Daripada ngurusin urusan orang lain, urus diri
sendiri dulu yang belum keurus. Itu kamar masih berantakan, kertas-kertas DSC
bertebaran.
You don’t have to know
every particular object.
...unless you are a
FANGIRL.
Lo fangirl? Maka sah-sah saja stalking idola lo.
Hidup fangirl!
Viva kouhai!
Hoobae jjang!
Yojeum daesae,
INFINITE! Muhan maeryuk INFINITE!
INFINITE, manse!
INFINITE, manse! INFINITE, manse!
KIM MYUNGSOO, MANSE!
14:19
Minggu, 01 Juli 2012
P.S.: gue lagi suka banget performance special stage-nya
Infinite sama Teen Top, The Chaser + To
You. Dan gue nggak berhenti senyum nontoninnya.