Hari ini selepas ujian Prosto, gue sama temen gue makan di
kantin FKU lagi. Temen gue yang berbeda,
yang ini nggak berjilbab. Tapi cantik.
Malem Sabtu ini gue nggak punya acara kemana-mana (emang
biasanya kemana-mana?), cukup di kosan aja, nontonin videonya Infinite. Atau
nonton Running Man lagi, dan ketawa-ketawa lagi. Ketawa untuk melepas kesedihan
gue. Ketawa untuk melepas kesepian gue.
Ini nih ya, gue sering bingung sama kameramen acara-acara
musik Korea, kalo Infinite lagi tampil, jarang banget nge-shoot L lagi... padahal
kan dia ganteng! Gue jadi lebih pengen nonton fancam yang L-focus.
Dengan
begitu kan mata gue cuma tertuju pada satu orang itu.
Tapi seriusan, barusan gue melting lagi, deg-degan lagi pas
nonton fancam L-focus yang di Music Bank Hong Kong. Sumpah... ga ada kata lain
selain seksi. Dalam berbagai macam artian, lho. Matanya... tatapannya...
bibirnya... lengannya... pengen gue bawa pulang rasanya.
Pacar gue memang patut dibanggakan. Hahahahahahaha.
Anggap aja ini lelucon.
Gue ga bosen-bosen dengerin lagu The Chaser-nya Infinite. Nontonin
MV-nya. Ngoleksi performance-nya, yang padahal lagunya ya itu-itu juga,
dance-nya ya itu-itu juga.
Tapi kalo soal fangirling, gue lebih suka ngoleksi
foto-foto dan nge-downeload reality show atau variety show daripada nonton
performance. Karena apa? Reality show dan variety show adalah cara gue (dan
para fangirl yang lain) mengenal dekat idola gue (dan para fangirl yang lain). Gue
akan bisa melihat gimana keseharian para member, karakter-karakter mereka, gimana
hubungan sesama member, favoritnya mereka, dan sebagainya. Pokoknya, gue
berterima kasih banyak buat para Inspirit yang memberi subtitle bahasa Inggris
dan meng-upload reality show dan variety show itu ke YouTube atau Dailymotion. Terima
kasih banyak-banyak!
Soal foto-foto, elo bakal lebih gampang nemuin foto L dan
kawan-kawan di handphone atau laptop gue daripada foto gue sendiri. Ada ratusan
foto L, dan itu cuma dia sendiri, belum foto Jinyoung, Taemin, Donghae, Kai,
dan para bias gue yang lain. Gue ga akan tampilin foto L disini, takut elo pada
suka.
Hahahahahaha.
Lagipula akhir-akhir ini gue juga males difoto, atau foto
diri gue sendiri, kecuali ada yang mau motoin buat arsip acara. Gue udah nggak
narsis kayak dulu lagi. Gue udah capek narsis.
Wallpaper gue akhir-akhir ini menampilkan foto hitam putih L
yang lagi pose habis perform, sleeveless, dan menampilkan lengan yang berotot
dan berisi. Ganteng banget. Tapi terutama matanya.
Entah sejak kapan gue tidak menayangkan foto gue sendiri
untuk wallpaper hp atau desktop laptop.
Sejak gue jadi fangirl, mungkin. Dan gue tidak ingat kapan.
Fangirl bukan sekedar elo tau mana yang elo suka, dan hapal
member grupnya. Nggak sesederhana itu. Fangirl lebih kompleks dari itu, kalo elo
mau tau.
Ketika lo merasa ingin meledak, jerit-jerit kesenengan, teriak-teriak,
dan ingin mengambil bias lo dari layar laptop waktu lo nonton videonya, mungkin
elo udah jadi fangirl. Ketika lo berkhayal jadi pacar atau istri bias lo,
mungkin elo udah jadi fangirl. Ketika lo nangis-nangis kejer nggak bisa nonton
konser bias lo yang kebetulan diadain di ibu kota negara lo, mungkin elo udah
jadi fangirl. Ketika lo tersenyum dan tertawa pada setiap akhir kata yang
diucapkan oleh bias lo, mungkin elo udah jadi fangirl. Ketika lo kemudian
memutuskan untuk mencintai bias elo apa adanya, dan menemukan
kharisma-kharismanya yang mempesona lo, mungkin elo udah jadi fangirl. Ketika elo
sudah mulai membuka-buka tumblr atau blogspot atau wordpress untuk membaca
fakta-fakta tentang bias lo, hapal tanggal lahirnya, tahu berapa saudaranya, mungkin
elo udah jadi fangirl.
Ketika elo melakukan semuanya, elo adalah seorang fangirl.
Gue melakukan semuanya, dan gue adalah seorang fangirl. Yang
bangga akan status gue sebagai fangirl.
Oke, gue memang belum nangis kejer karena Infinite belum ada
rencana konser di Indonesia. Semoga ntar pas Infinite konser di Indonesia, gue
punya duit buat nonton mereka dari deket, bisa teriak-teriak bareng Inspirit
lainnya, dan menyusul fangirl-fangirl beruntung lainnya yang bisa foto bareng
bias. Atau kalo gue teramat beruntung, mendapat foto L yang diambil pake kamera
handphone gue secara selca alias self-camera.
Lebih beruntung mana ya, bisa foto bareng bias, atau dapet
foto selca bias yang pake kamera lo?
Kayaknya sih foto bareng, ya...
Ini gue lagi dengerin The Chaser lewat handphone gue. Rasanya
gue pengen nyanyi, neriakin fanchant-nya, dan nge-dance. Gue hapal liriknya, sampe
hampir hapal bagian rap yang
diteriakin(?) Dongwoo sama Hoya. Tapi sayang gue nggak bisa nge-dance, dan gue
nggak mungkin teriak-teriak di kamar kosan.
Suaranya L cowok banget. Beneran. Agak cempreng sih. Tapi
kece. Bisa main gitar pula. Gue bisa mati mikirin dia terus-terusan.
Oke, gue nggak akan ngomongin urusan fangirl lagi deh. Bisa-bisa
gue diprotes temen-temen pembaca blog gue yang bukan fangirl. Ahahahaha.
Mumpung besok libur (hari Sabtu!) malem ini gue mau nonton
Infinite lagi, variety show Ranking King bentar, ama Running Man. Oh iya,
secara pribadi gue juga pengen banget nonton Infinite main di Running Man. Pasti
oke! Konsep The Chaser kan udah
melekat di image Infinite.
Annyeong!
20:13
Jumat, 29 Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar