Kata Annis malam ini: "Besok tentamen anatomi tiq."
Paginya saya butuh lima hal: buku anatomi, sarapan, air minum, Ibu saya, dan SEMANGAT.
Jam 8:27 saya belum bergerak dari kamar saya, belum keluar kamar, belum menyentuh buku anatomi sama sekali, padahal hasil pretentamen saya juga tampaknya tidak bisa diharapkan.
Twitter tampak lebih menarik.
Bukan salah mereka, tapi salah saya.
Dan teruntuk sahabat-sahabat saya disana, terima kasih atas rasa sayangnya.
Rasa sayang yang membuat saya tetap menyayangi kalian.
Setia.
Saya cuma ingin bilang ini karena kita tak akan tahu apa yang terjadi besok.
Bisa jadi besok sudah tidak ada waktu lagi.
Jadi terima kasih untuk bertahan sampai sejauh ini.
Semoga kita masih tetap bisa mempertahankannya.
Semoga tidak akan ada yang berubah di antara kita.
Sampai kapanpun.
0 komentar:
Posting Komentar