Minggu, 06 Januari 2013

, ,

Maya (and Me)


“Maya itu selalu sedih, ya?”

Gitu komentar temen saya tentang cerita si Maya yang saya post di blog. Tambahnya lagi, “meski udah ada Raga yang bikin Maya seneng, tapi entah kenapa aku ngeliatnya Maya itu sedih... auranya.”

Hehehe... saya juga tidak pernah menyangka kalau karakter Maya yang saya bikin itu bakal terlihat sedih dan suram di bayangan orang-orang yang membaca ceritanya. Perasaan saya bikin kehidupan Maya itu oke-oke saja, punya sahabat dari kecil bernama Oki yang selalu ada, punya adik kelas cantik bernama Hannah, punya pacar yang selalu membahagiakan bernama Raga, hanya saja... hubungannya dengan Satria tidak dapat dijelaskan.

Mungkin di atas semua itu, di atas semua kegembiraan dan kebahagiaan yang Maya dapat, tetep masih ada rasa sakit karena Satria... yeah, semua ini gara-gara Satria, hahaha. Karena Maya memilih Satria pada awalnya, dan masih, ketika Raga datang.

Dan entah bagaimana, saya membuat rasa sakit dan kehilangan (padahal Satria tidak pernah benar-benar menjadi milik Maya, ya...) Maya itu tetap ada, maka orang-orang mungkin memandang dan membayangkan Maya itu orang yang selalu sedih. Kalau dipikir-pikir, Maya terlihat seperti orang yang tidak bersyukur, ya. Padahal Raga sudah mencintai Maya, melakukan apa saja untuk menyenangkan Maya, kok ya masih saja Maya kepikiran Satria (yang sudah punya pacar juga!) dan masih sering sedih kalau inget Satria.

Tapi ya, perasaan kan tidak bisa dipaksakan (pembelaan!).

Lama sekali cerita Maya ini selesai, ya? Saya memulainya ketika pertengahan semester 4, ketika saya sedang UTS. Dulu banyak sekali cerita yang masuk ke pikiran saya, berhubung semester 4 kuliah dan praktikumnya agak longgar. Hampir tiap hari saya bisa menulis satu bab, dan hampir tiap hari saya mem-posting di blog. Masuk semester 5, mulailah saya sibuk sendiri dan tidak sempat menulis-nulis lagi. Saya sedih lho!

Waktu menulis cerita-cerita awal, saya masih suka masukin musik-musik Korea yang terbaru di dalam tulisan saya, yang ceritanya didengerin Maya di mp3 player memakai headphone kesayangannya (yang mirip punya Satria itu, lho...) tapi semakin kesini, semakin berjalan waktunya, semakin banyak lagu Korea yang baru, sementara waktu di dunia Maya tidak berjalan (karena tidak saya teruskan), jadi saya tidak meng-update musik-musik Korea di dunia Maya. Makin kesini, saya makin suka DBSK, makin sayang Jaejoong, makin mendukung YunJae, tapi juga selalu sayang Infinite.

Masalah waktu ini juga tidak hanya melibatkan masalah musik, tapi juga kuliah dan praktikum Maya dan Raga. Waktu saya bikin ceritanya, Maya masih semester 4, kelar UTS, dan Raga masih semester 2. Mereka bahkan belum UAS sampai sekarang! Dan saya? Saya sudah harus UAS lagi hari Senin ini.

Sebenarnya saya sudah kepikiran endingnya, hanya saja belum ada waktu. Saya tidak bisa menyisihkan waktu saya dari rutinitas sehari-hari yang hectic, dan berhubung kemarin praktikum saya belum selesai, saya juga masih kepikiran banget. Belum bisa konsen ke Maya dan Satria. Mungkin setelah UAS akan saya selesaikan. InsyaALLAH, doakan saya ya teman-teman, hehehehe...

Sementara menunggu, mungkin teman-teman bisa memberi saran-saran dan kritik-kritik dan pesan-kesan selama blog ini masih terpampang di internet. Satu-dua kata, atau bahkan satu emotikon saja, akan sangat berarti bagi kelangsungan hidup saya sebagai orang yang sedang berusaha menjadi penulis yang baik. :) 

0 komentar:

Posting Komentar