ini tentang menemukan orang yang tepat.
orang yang datang saat kita sedang down, mungkin kita anggap orang yang tepat.
orang yang selalu ada saat kita butuh, mungkin juga kita anggap orang yang tepat.
orang yang mengajari kita tentang kehidupan, mungkin bisa dianggap orang yang tepat.
tapi itu bukanlah tentang siapa.
melainkan tentang waktu.
dia datang pada waktu yang tepat, hanya itu.
tidak berarti dia adalah orang yang tepat.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang kamu bisa bahagia saat bersamanya.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang bisa membuatmu tersenyum tulus.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang dalam kondisi apapun ingin tetap membuatmu tertawa.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang setiap hari bertengkar denganmu.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang baru semenit yang lalu kamu berkenalan dengannya.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang kamu cintai, tapi masih mencintai orang lain.
tapi orang dari masa lalu bukanlah orang yang tepat.
karena Tuhan pasti punya alasan kenapa dia menjadi masa lalu kita: dia tidak cukup berhak untuk berada di masa depan kita.
kita tak punya alasan untuk mencintai seseorang.
kita hanya tahu kita cinta dia dan kita ingin memilikinya.
dan kita ingin dia ingin memiliki kita.
hanya ada satu hal yang pasti: orang yang tepat mau berkomitmen. tentang kehidupan setelah janji sakral.
Bojonegoro, 29 Juni 2011
R.A.
orang yang datang saat kita sedang down, mungkin kita anggap orang yang tepat.
orang yang selalu ada saat kita butuh, mungkin juga kita anggap orang yang tepat.
orang yang mengajari kita tentang kehidupan, mungkin bisa dianggap orang yang tepat.
tapi itu bukanlah tentang siapa.
melainkan tentang waktu.
dia datang pada waktu yang tepat, hanya itu.
tidak berarti dia adalah orang yang tepat.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang kamu bisa bahagia saat bersamanya.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang bisa membuatmu tersenyum tulus.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang dalam kondisi apapun ingin tetap membuatmu tertawa.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang setiap hari bertengkar denganmu.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang baru semenit yang lalu kamu berkenalan dengannya.
orang yang tepat mungkin adalah orang yang kamu cintai, tapi masih mencintai orang lain.
tapi orang dari masa lalu bukanlah orang yang tepat.
karena Tuhan pasti punya alasan kenapa dia menjadi masa lalu kita: dia tidak cukup berhak untuk berada di masa depan kita.
kita tak punya alasan untuk mencintai seseorang.
kita hanya tahu kita cinta dia dan kita ingin memilikinya.
dan kita ingin dia ingin memiliki kita.
hanya ada satu hal yang pasti: orang yang tepat mau berkomitmen. tentang kehidupan setelah janji sakral.
Bojonegoro, 29 Juni 2011
R.A.
0 komentar:
Posting Komentar