Entah kenapa, saya nggak pernah tahu sebab saya menangis. Saya pikir,
saya kesal di kampus, lalu saya marah, lalu saya meluapkannya dengan menangis. Saya
pikir, saya stres ngerjain praktikum, lalu saya kesal, lalu saya marah, lalu
saya menangis. Saya pikir, saya tertekan di kampus, lalu kesal, marah, lalu
menangis. Saya pikir, saya terlalu banyak memikirkan cowok yang saya suka yang
sudah punya...
Tissue (tisu, bukan jaringan)
Continue reading Tissue (tisu, bukan jaringan)